Pernyataan Manajer Legendaris MU Soal Zidane Mirip Punya Bung Karno

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane
Sumber :
  • Instagram/@zidane

VIVA – Tak perlu diragukan lagi kualitas Zinedine Zidane dalam dunia sepakbola profesional. Bagaimana tidak, pria keturunan Aljazair ini senantiasa meraih sukses baik saat masih aktif bermain, maupun setelah gantung sepatu dan berkarier sebagai pelatih.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Zidane memulai karier bersama Cannes pada 1989. Setelah itu pada 1992, pria kelahiran Marseille 47 tahun lalu ini melanjutkan kariernya bersama Bordeaux. Di sini lah Zidane mulai menunjukkan sinarnya yang kemudian membuat raksasa Serie A, Juventus, datang meminangnya di tahun 1996.

Tak salah Si Nyoya Tua merekrutnya. Zidane senantiasa jadi andalan di lini sentral Juventus dan sukses meraih dua gelar Scudetto, satu gelar Supercoppa Italia, satu gelar Piala Super Eropa, satu gelar Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Klub), dan satu gelar Piala Intertoto (sekarang dilebur menjadi Liga Europa).

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Cemerlang di Juventus, Zidane kembali memikat tim elite Eropa. Pada 2001, Zidane pun berlabuh di Santiago Bernabeu setelah Real Madrid datang dan menjadikannya pemain termahal dunia, dengan dana transfer sebesar €77,5 juta, atau setara dengan Rp1,2 triliun (kurs saat ini).

Di musim perdananya bersama Madrid, Zidane langsung membawa armada La Casa Blanca juara Liga Champions 2001/2002. Tak cuma itu, Zidane juga ikut mengantar Madrid meraih gelar juara LaLiga 2002/2003, Supercopa de Espagna 2002 dan 2003, Piala Super Eropa 2002, serta Piala Interkontinental 2002.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Di level internasional, Zidane juga mampu menularkan karier emasnya. Zidane sukses membawa Prancis mencatat sejarah sebagai negara pertama yang berhasil mengawinkan dua gelar prestisius, Piala Eropa dan Piala Dunia. Ya, Zidane berhasil membawa Les Bleus juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Untuk penghargaan individu, pria berkepala plontos ini juga pernah meraih gelar pemain terbaik sejagat, usai dinobatkan sebagai pemilik Ballon d'Or 1998.

Dengan sederet prestasi yang diraihnya, wajar saja jika Zidane menjadi pemain yang paling diinginkan klub-klub papan atas Eropa, termasuk manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. 

Uniknya, pernyataan pujian Fergie (panggilan Ferguson) buat Zidane sangat mirip dengan pernyataan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno (Bung Karno). Bung Karno pernah memberikan pujian bagi para pemuda, dengan pernyataan:

"Beri aku 1000 orang tua, maka akan ku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

Hampir sama dengan apa yang diucapkan oleh Proklamator RI, Ferguson juga punya pernyataan pujian selangit buat Zidane.

"Beri saya 10 potong kayu dan Zinedine Zidane dan saya akan memenangkan Liga Champions," ujar Ferguson dikutip Sky Sports.

Kehebatan Zidane ternyata tak berhenti saat pensiun sebagai pemain 13 tahun lalu. Zidane kembali mencatat sejarah lagi setelah sukses membawa Madrid meraih hattrick gelar juara Liga Champions periode 2015/2016 hingga 2017/2018, dengan posisinya sebagai pelatih.

Los Blancos juga dibawa Zidane meraih satu gelar LaLiga, satu gelar Piala Super Spanyol, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar Piala Dunia Klub.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya