- Metro.co.uk
VIVA – Fakta perseteruan Paris Saint-Germain atau PSG dengan Neymar, akhirnya terungkap. Ternyata, bukan soal sikap negatif pemain asal Brasil itu.
Dikutip dari Sport, awal mula perseteruan PSG dan Neymar adalah cedera engkel. Terdapat perbedaan pendapat mengenai metode penyembuhan.
Menurut tim dokter PSG, hasil operasi cedera metatarsal Neymar pada Maret 2018 lalu, tidaklah sempurna. Sehingga, dia perlu untuk melakukan operasi ulang.
Neymar menolak rujukan tim dokter PSG, agar segera menjalani operasi. Dia memilih tidak menjalaninya, karena mengincar bermain di Copa America 2019.
Perdebatan itulah yang kemudian meruncingkan hubungan PSG dengan Neymar, serta ayahnya. Mereka merasa, sang pemain tidak memikirkan jangka panjang.
Karena, jika dia kerap bermasalah dengan engkel, maka PSG yang akan dirugikan. Sudah membayar gaji yang besar, tetapi nantinya dia akan sering absen bermain.
Hingga akhirnya, perseteruan itu mencapai titik tak bisa lagi berdamai. Neymar kemudian dipersilahkan untuk hengkang. Sejumlah klub sudah mengajukan tawaran, tetapi belum ada yang cocok. (asp)
Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi
Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.
