Atalanta Vs Valencia, Dua Kuda Hitam Penebar Ancaman

Para pemain Atalanta merayakan gol.
Sumber :
  • Twitter/@Atalanta_BC

VIVA – Siapa yang menyangka Atalanta bakal melenggang hingga babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. 

Akademi Persib Putri Jajal 3 Klub Eropa di Singapura

Sebab, ini merupakan debut mereka di kompetisi teratas klub-klub Eropa tersebut. Di tambah, dalam tiga laga awal di fase grup, Gli Orobici sempat terseok-seok.

Atalanta menjadi bulan-bulanan. Di laga perdana, mereka dihajar 0-4 oleh Dinamo Zagreb. Setelah itu, Atalanta juga takluk 1-2 ketika menjamu Shakthar Donetsk di San Siro.

Marah! Valencia Tanoesoedibjo Tegas Lakukan Ini Saat Pipi Anaknya Dicubit Orang Asing

Kemudian, Atalanta dihancurkan Manchester City saat bertandang ke Etihad Stadium. Atalanta dihajar 1-5. Total, dalam tiga laga awal itu Atalanta kebobolan 11 gol dan cuma bisa mencetak dua gol. 

Entah dari mana sihir itu datang, Atalanta dapat memaksimalkan tiga laga selanjutnya. Mereka sukses menahan ManCity 1-1, menang 2-0 atas Dinamo Zagreb dan di partai pamungkas Atalanta mencuri kemenangan telak 3-0 di markas Donetsk.

Kartu Merah Jude Bellingham Bikin Anceloti Marah-marah

Di satu sisi, Zagreb kalah 1-3 dari ManCity. Atalanta pun melesat ke posisi kedua dengan nilai tujuh poin, melampaui Donetsk dan Zagreb.

Catatan Valencia menuju 16 besar Lga Champions lebih mentereng ketimbang Atalanta. Mereka berstatus juara Grup H. Valencia ?mengungguli Chelsea, Ajax Amsterdam, dan Lille.

Penyerang Valencia, Kevin Gameiro, melakukan selebrasi usai mencetak gol

Valencia mengoleksi 11 angka dari enam laga. Los Che menyandang status juara grup setelah unggul head-to-head atas Chelsea (1-0 A, 2-2 H).

Setelah itu, Valencia mengoleksi tiga kemenangan, dua kali imbang dan satu kali kalah telak di kandang sendiri saat menjamu Ajax Amsterdam

Saling Puji Dua Pelatih

Meski sama-sama memiliki catatan cemerlang. baik pelatih Atalanta dan Valencia saling tebar pujian. 

Dari kubu Atalanda, pelatih Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. menilai sebagai tim berpengalaman di Liga Champions, Valencia akan sangat berbahaya. Gasperini juga meminta para pemainnya untuk mewaspadai Valencia yang menyandang status juara grup .

“Kami harus menghormati Valencia, tetapi dengan kerendahan hati yang tepat, karena orang berbicara tentang ketidakhadiran beberapa pemain inti mereka, tetapi mereka akan tetap menurunkan 11 pemain terbaik” kata Gasperini, dikutip BBC.

“Valencia punya riwayat yang baik di Liga Champions, mereka berhasil menang melawan Ajax dan Chelsea, serta mampu finis sebagai juara grup.” imbuhnya.

Sedangkan Albert Celades menyebut Atalanta tim yang tangguh, meski datang sebagai tim debutan. "Mereka benar-benar menikmati sepak bola dan bermain tanpa hambatan. Akhir-akhir ini kami cukup sering kehilangan bola di lini pertahanan, kami sudah membahas masalah ini bersama tim," ujar Celades, dikutip Football Italia.

Valencia menemui masalah besar saat bertandang ke Atalanta. Sebab, mereka tidak akan diperkuat sejumlah pemain intilantaran cedera seperti Alessandro Florenzi, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Francis Coquelin, Rodrigo, Manu Vallejo, dan Cristiano Piccini.

Celades pun harus meracik lagi taktik terbaik agar timnya bisa meraih hasil maksimal di San Siro. "Kami akan mencoba menggunakan semua senjata yang kami miliki untuk bisa meredam daya ledak Atalanta," ucapnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya