Mourinho Ungkap Penyebab Amukan Dele Alli Saat Tottenham Tersungkur

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho
Sumber :
  • Instagram/@manchesterunited

VIVA – Hubungan Jose Mourinho dan Dele Alli diisukan tidak harmonis setelah Tottenham Hotspur menelan kekalahan dari RB Leipzig. 

Gasak Tottenham, MU Geser Arsenal di Posisi 4

Tottenham menyerah 0-1 di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis dini hari WIB, 20 Februari 2020 dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions.

Alli diturunkan Mourinho sebagai starter. Namun, ia tak bermain penuh karena pada menit ke-64 digantikan oleh Erik Lamela. Pada momen inilah Alli mengamuk.

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Dunia Lewati Josef Bican

Keputusan Mourinho mendapatkan respons negatif dari pemain Timnas Inggris itu. Alli membanting botol minum dan sepatunya di bangku cadangan. Kemarahan Alli tertangkap jelas kamera. Pemain 23 tahun tersebut tampaknya sangat frustrasi. 

Usai pertandingan, hubungan Mourinho dan Alli dikabarkan tidak harmonis. Namun, sang manajer membantah hal itu. Mourinho mengatakan amukan itu terjadi karena Alli tak senang dengan performanya sendiri. Amukan itu, kata Mourinho, bukan luapan kekecewaan kepadanya. 

Kata Cristiano Ronaldo Usai Hattrick Bersejarah di Old Trafford

"Saya pikir dia marah dengan penampilan dia, bukan dengan saya. Saya pikir dia tahu mengapa saya mengganti dia dan penampilan kami kemudian membaik," kata Mourinho, dikutip Metro

Jika melihat statistik, Alli memang tak tampil apik. Selama 65 menit pertandingan, dia hanya mencatatkan 16 operan dari 28 kali menyentuh bola. Alli juga tak berhasil melepaskan satu pun tembakan ke gawang. 

Justru, setelah Alli keluar, Spurs lebih berbahaya dengan menciptakan peluang-peluang dari Giovani Lo Celso, Lamela, dan Lucas Moura meski pada akhirnya gagal menciptakan gol balasan.

Kekalahan ini tak menutup peluang Tottenham untuk lolos ke perempatfinal. Mereka akan gantian tandang ke markas Leipzig di leg kedua pada 10 Maret. Untuk lolos, Tottenham harus menang margin dua gol.

Namun, situasinya serba sulit. Tottenham kehilangan ketajamannya setelah dua bomber andalan Harry Kane dan Son Heung-min cedera.

Meski dalam situasi sulit, Mourinho memastikan Tottenham tidak akan menyerah. "Bicara soal Liga Champions, pertandingan berikutnya melawan Leipzig, satu hal yang bisa saya jamin adalah, meski saya tiak tahu siapa yang bermain di lini serang, kami akan ke sana untuk bertarung," ucapnya.

  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya