Manchester United Hindari Kekalahan Berkat Insting 'Membunuh' Martial

Striker Manchester United, Anthony Martial saat lawan Club Brugge
Sumber :
  • twitter.com/manutd

VIVA – Anthony Martial menyelamatkan Manchester United dari kekalahan saat melawat ke Jan Breydel Stadium, markas Club Brugge, Jumat 21 Februari 2020 dini hari WIB. Leg pertama babak 32 besar Liga Europa itu berkesudahan dengan skor 1-1.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Martial mencetak gol untuk MU ketika pertandingan memasuki menit 36. Sukses mencuri bola dari pemain tuan rumah, dia melakukan akselerasi hingga ke dalam kotak penalti.

(Baca juga: Bongkar Skuat Manchester United Berujung Hasil Imbang)

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Dengan tenang pemain asal Prancis itu melepaskan tendangan terukur yang tak mampu dijangkau kiper Club Brugge, Simon Mignolet. Gol Martial itu membalas tuan rumah yang sempat unggul lebih dulu lewat Emmanuel Dennis pada menit 15.

Gelandang MU, Juan Mata memuji aksi Martial saat menjebol gawang Club Brugge. Insting membunuh rekannya itu ketika berada di dalam kotak penalti lawan begitu nyata terlihat.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pemain Mancester United merayakan gol

"Jika Anda ingin satu pemain saat berhadapan dengan kiper lawan, dia adalah salah satu yang terbaik dalam tim kami," ujar Mata, dikutip dari MUTV.

"Dia sangat tenang, sangat rapih, penyelesaian akhir luar biasa, dan mencetak gol tandang yang penting bagi tim ini," imbuhnya.

Menurut Mata, sejatinya MU bisa memenangkan pertandingan. Karena di babak kedua mereka bermain lebih baik, dan beberapa kali mendapatkan peluang emas.

"Kami memiliki peluang yang mungkin bisa menjadi gol kedua. Tapi, Club Brugge memulai pertandingan dengan baik, saat menguasai bola dan menggalang pertahanan yang rapat," kata Mata.

Melihat kebuntuan yang dialami MU ketika dihadapi dengan lini pertahanan yang rapat, Mata meminta rekan setimnya untuk belajar. Mereka dituntut lebih kreatif, agar kelak tak lagi tersandung seperti sekarang.

"Kami tidak bisa menemukan ruang kosong karena mereka bertahan dengan baik, dengan lima atau empat pemain. Kami mencoba untuk bermain dari tengah, tapi kami tidak sukses melakukannya," katanya.

Satu gol tandang MU ini menjadi salah satu keuntungan yang tak boleh menjadi sia-sia. Leg kedua akan berlangsung di Old Trafford Stadium pada 28 Februari 2020 mendatang, Setan Merah tentu tak boleh lagi tersandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya