Pelatih Bayern Tebar Ancaman untuk Chelsea: Lewandowski Mengerikan
- Instagram/@_rl9
VIVA – Pelatih Bayern Munich, Hans-Dieter "Hansi" Flick tak gentar meski timnya bertandang ke Stamford Bridge untuk menghadapi Chelsea.
Bayern melawat ke markas Chelsea untuk melakoni leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 26 Februari 2020.
Justru, Flick menebar ancaman untuk Chelsea. Ia memperingati pasukan Frank Lampard terhadap ancaman yang ada dalam diri striker andalannya, Robert Lewandowski.
Flick percaya diri bomber asal Polandia itu bakal memberikan mimpi buruk untuk The Blues di depan puluhan ribu pendukungnya.
Apalagi, lini belakang Chelsea terbilang rapuh. Hal itu dapat dilihat dari performa Cesar Azpilicueta cs di Premier League. Mereka menjadi tim lima besar yang paling banyak kebobolan.
"Lewandowski, saat ini dalam performa terbaik. Dia juga fit untuk laga ini. Dia penuh percaya diri, dan kami berharap dia melanjutkan kegansannya melawan Chelsea," kata Flick, dikutip Daily Star.
"Lewandowski adalah pemimpin tim di depan. Dia bisa membuat lawan-lawan merasa tertekan. Dia sangat brilian dan akan memanfaatkan peluang sekecil apapun," imbuhnya.
Lewandowski memang menjadi ancaman nyata bagi Chelsea. Meski sudah berusia 31 tahun, Lewandowski sama sekali tak mengalami penurunan performa.
Malah sebaliknya, musim ini Lewandowski telah mencetak 25 gol dan menjadi pemuncak top scorer Bundesliga. Torehan itu juga membuatnya menjaga asa untuk meraih Sepatu Emas Eropa.
DI Liga Champions 2019-2020, Lewandowski telah mengemas 10 gol dan memuncaki daftar pencetak gol terbanyak bersama penyerang muda Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Di sisi lain, Bayern lolos ke babak 16 besar setelah menjadi juara grup B dengan poin sempurna 18. Dari enam pertandingan fase grup, Die Roten selalu meraih kemenangan.
Bayern juga menjadi tim tertajam di fase grup Liga Champions musim ini dengan 24 golnya.
Sementara Chelsea melenggang ke babak 16 besar dengan status runner up Grup H dengan catatan tiga kemenangan, dua imbang dan sekali kalah.
Chelsea sukses mencetak 11 gol di fase grup, namun mereka juga harus kebobolan sembilan kali.
