- Instagram/@premierleague
VIVA – Manchester City secara mengejutkan berhasil membungkam raksasa Spanyol, Real Madrid, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, dini hari tadi. Sempat tertinggal 0-1, The Citizens mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul 2-1.
ManCity sempat kebobolan lebih dulu di menit 60 setelah Isco menaklukkan Ederson dari jarak dekat. Beruntung, Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne muncul sebagai pahlawan kubu Manchester Biru di laga ini.
Secara statistik, ManCity memang bermain lebih baik di laga ini. Pasukan Pep Guardiola melepaskan 16 tendangan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang.
Pun dengan penguasaan bola. The Citizens lebih unggul dengan 52 persen berbanding 48 persen milik Madrid.
Melihat catatan tersebut, tentu kemenangan sangat pantas diraih oleh Sergio Aguero cs. Namun, Guardiola enggan jemawa. Dia sadar pertarungan belum usai.
Masih ada leg kedua yang bakal dihelat di Etihad Stadium. Dan Guardiola sangat tahu, Madrid bisa melakukan hal yang di luar dugaan jika bertarung di Liga Champions.
"Pertarungan belum usai. Jika ada tim yang bisa bangkit dari situasi apa pun, itu adalah Real Madrid," kata Guardiola dikutip Marca.
"Kami kebobolan ketika kami adalah tim yang lebih baik. Dan kami mencetak gol saat mereka tampil lebih baik," tutur dia.
Lebih lanjut, eks bos Barcelona itu sadar apa pun bisa terjadi di Liga Champions. Tengok saja nasib Paris Saint-Germain yang dihajar Borussia Dortmund walau dihuni lebih banyak pemain bintang.
"Kami belum memenangkan apa pun selain meraih kepuasan bisa menang di Bernabeu," jelasnya.
