Terinfeksi Corona, Pemain Timnas Iran Meninggal di Kota Suci Qom

Pemain timnas futsal Iran, Elham Sheikhi
Sumber :
  • instagram

VIVA – Virus corona semakin mengganas. Iran menjadi salah satu negara yang terkena wabah mengerikan tersebut.

Rumah Digruduk Warga, Via Vallen Tetap Santai Update Sosmed Tentang Kehamilan

Di Iran, 19 orang sudah dilaporkan meninggal dan 139 terinfeksi, termasuk Wakil Menteri Kesehatan Iran yang terkena virus tersebut dalam sebuah jumpa pers dan ia tampak batuk-batuk dan berkeringat.

Terbaru, corona pun mengakibatkan seorang atlet asal Iran meninggal dunia. Pemain futsal putri, Elham Sheikhi, harus meregang nyawa akibat virus bernama COVID-19 itu, seperti dilaporkan Alarabiya, Rabu 27 Februari 2020.

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Sheikhi dilaporkan masuk rumah sakit sejak 10 hari lalu. Dan pada Rabu ini dia menghembuskan nafas terakhir di kota suci Qom. Diketahui wanita tersebut juga merupakan pemain timnas futsal Iran.

Iran sendiri dianggap sebagai hotspot penyebaran corona di wilayah Timur Tengah. Tercatat sejumlah kasus yang muncul di Bahrain, Kuwait dan Irak diperkirakan berasal dari sana.

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Kasus corona di Iran yang baru-baru ini paling menyita perhatian adalah Wakil Menteri Kesehatan Iran, Harirchi. Tidak disangka dia sudah terserang virus itu ketika sedang menggelar konfrensi pers.

Harirchi mulai menunjukkan gejala terjangkit corona di konferensi pers.

Harirchi dinyatakan positif terjangkit corona beberapa jam setelah dia menggelar konferensi pers bersama juru bicara Pemerintah Iran, Ali Rabiei kepada wartawan untuk menyampaikan masalah serangan virus maut itu.

Setelah dinyatakan positif corona, Harirchi dievakuasi dan telah dikarantina di salah satu rumah sakit di Iran.

Rekaman video konferensi pers itu menjadi sorotan dan kembali diputar ulang di beberapa media. Ternyata benar, saat berbicara di mimbar podium acara tampak jelas Harirchi sedang mengalami kesakitan.

Terlihat dia berkeringat deras sehingga beberapa kali menyeka keringat itu dengan menggunakan sapu tangannya. Dia juga mengalami batuk-batuk.

Bahkan ketika berbicara menyampaikan analisanya tentang serangan corona, Harirchi berusaha menahan rasa sakit dan terus menyeka keringat di wajah dan keningnya dengan sapu tangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya