Real Madrid Harus Pinjam Kekuatan MU untuk Bikin Hancur Mancity

Real Madrid
Sumber :
  • instagram

VIVA – Nasib Real Madrid di Liga Champions di ujung tanduk. Madrid terancam tersingkir di baba 16 besar usai mengalami kekalahan 1-2 di leg 1 babak 16 besar kontra Manchester City

MilkLife Soccer Challenge Digelar di Tangerang, Kembangkan Sepakbola Putri

Parahnya, Madrid menderita kekalahan di kandang sendiri. Sehingga, syarat mereka untuk lolos ke perempatfinal adalah menang dengan selisih dua gol di Etihad Stadium, Rabu 18 Maret 2020.

Legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic punya saran untuk mantan timnya agar bisa mengalahkan ManCity. Menurutnya, Madrid harus pinjam kekuatan Manchester United saat menyingkirkan Paris Saint-Germain musim lalu.

Ribuan Aparat Keamanan Diturunkan di Final Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung

Duel Liga Champions antara Manchester United kontra Paris Saint-Germain (PSG)

Ketika itu, MU lolos ke perempatfinal Liga Champions secara dramatis. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sempat kalah 0-2 di Old Trafford pada leg 1 babak 16 besar. 

Real Madrid Waspadai Kualitas Pertahanan Borussia Dortmund di Final Liga Champions 2023-2024

Akan tetapi. di leg 2, MU tampil menggila meskipun bermain di depan puluhan ribu publik Parc des Princes dengan meraih kemenangan 3-1. MU berhak lolos lantaran produktivitas laga tandang.

Nah, kehebatan MU itulah yang harus dijadikan pemain Madrid bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions. “Memenangkan pertandingan tandang di Liga Champions tidak mudah, apalagi melawan Manchester City," kata Mijatovic, dikutip Marca.

Raheem Sterling dan Gabriel Jesus merayakan gol Manchester City

"Musim lalu Manchester United yang mampu mengalahkan PSG. Kenapa tidak dengan Real Madrid? Menurut saya peluang akan tetap ada sepanjang pertandingan berlangsung. Real Madrid juga menurut saya belum menyerah untuk meraih itu," sambungnya.

Selain itu, Mijatovic juga berharap agar Karim Benzema cs bisa memperlihatkan mental pemain level dunia. Karena menurutnya, situasi ini baru bisa diatasi oleh pemain yang tidak mengenal kata menyerah. 

"Anda harus mencetak paling sedikit dua gol dan itu seharusnya menjadi targetnya. Jika mereka mencetak gol, tidak ada yang berubah. Belum ada yang hilang," jelasnya.

.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya