Keluyuran Malam Saat SEA Games, 9 Pemain Timnas Singapura Kena Denda

Tim nasional sepakbola Singapura
Sumber :
  • Twitter/@FASingapore

VIVA – Sejumlah pemain tim nasional sepakbola putra Singapura U-22 dijatuhi sanksi denda setelah malakukan tindakan indisipliner saat berlaga di ajang SEA Games 2019 lalu di Filipina. Keputusan tegas berupa sanksi denda tersebut dijatuhkan oleh Dewan Olimpiade Nasional Singapura (SNOC).

Donald Trump Jual Sneakers 'Emas', Tak Lama Setelah Didenda Rp5,56 Triliun

Sebanyak 9 pesepakbola skuat The Young Lions terbukti melanggar jam malam selama gelaran SEA Games 2019. Mereka adalah Hami Syahin, Joshua Pereira, Kenji Rusydi, Lionel Tan, Saifullah Akbar, Shah Shahiran, Tajeli Salamat, Zharfan Rohaizad dan Zulqarnaen Suzliman.

"Pada 31 Januari 2020, Komite Disiplin SNOC bertemu dengan 9 atlet yang terlibat dengan 2 insiden melanggar jam malam di SEA Games 2019 dan memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan tindakan mereka," ungkap juru bicara SNOC seperti dikutip FOX Sports News.

Banyak Pengemudi Mobil Tidak Pakai Sabuk Pengaman, Segini Besaran Dendanya

Baca juga: Kasihan, Misi Timnas Singapura ke Piala Dunia 2034 Direcoki Pemerintah

“9 atlet mengakui bahwa tindakan mereka melanggar kode etik dalam perjanjian keanggotaan tim untuk Olimpiade," tambah pernyataan tersebut. Nantinya pelanggaran perilaku tersebut akan menjadi poin pertimbangan dalam proses seleksi skuat timnas pada ajang internasional berikutnya.

Persebaya Putus Kontrak Gelandang Timnas Singapura

Perilaku buruk para penggawa muda timnas Negeri Singa tersebut sangat disesali seluruh Dewan Olimpiade Nasional Singapura, mengingat mereka akan menjadi tulang punggung armada The Lions di masa depan.

"Setelah mempertimbangkan bukti yang disajikan dan keadaan yang diajukan, Komite Disiplin SNOC telah memutuskan untuk mengenakan denda moneter dengan jumlah yang berbeda-beda pada masing-masing sembilan atlet tersebut,” jelas pernyataan SNOC.

Kesembilan pesepakbola itu dijatuhi denda mulai dari 1.000 dollar Singapura hingga 2.000 dollar Singapura yang nantinya akan disumbangkan ke Singapore Olympic Foundation.

"Kami berharap sembilan atlet akan belajar dari insiden ini dan menggunakan energi dan bakat mereka untuk memajukan karier sepakbola mereka," kata SNOC.

Singapura tersingkir di penyisihan grup sepakbola putra SEA Games 2019 setelah hanya mengumpulkan sekali kemenangan, sekali imbang dan 3 kali kalah dalam 5 pertandingan mereka.

Baca juga:

Kasihan, Misi Timnas Singapura ke Piala Dunia 2034 Direcoki Pemerintah

Cetak Gol, Bomber Vietnam Dites Doping di SEA Games 2019

7 Catatan Fakta Usai Timnas Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games 2019

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya