Sedih, Gaji Pemain Bundesliga Berpeluang Dipotong Gara-gara Corona

Penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski
Sumber :
  • Twitter/@FCBayern

VIVA – Wabah virus corona COVID-19 yang terus meningkat membuat sejumlah kompetisi sepakbola tertunda pelaksanaannya, termasuk Bundesliga Jerman. Situasi yang tak kondusif membuat Bundesliga ditunda hingga awal April 2020.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Tak adanya pertandingan membuat pemasukan klub berkurang drastis. Padahal, mereka memiliki kewajiban untuk membayar gaji pemain yang jumlahnya tak sedikit.

Maka itu, diungkapkan CEO Bundesliga, Christian Seifert, klub-klub kini tengah bernegosiasi dengan para pemain terkait pemotongan sebagian gajinya. Hal ini bertujuan agar kondisi keuangan klub tak goyang.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

"Ide itu diusulkan oleh Markus Soeder (Presiden Bavaria) dan banyak orang yang berpikiran sama," ucap Seifert dikutip AS.

"Saya tahu klub-klub sudah lama berbicara dengan para pemain mereka dan mungkin sudah ada yang mencapai kesepakatan," lanjut dia.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Lebih lanjut, Seifert juga mengungkapkan rencananya mengenai kelanjutan Bundesliga yang kini sedang ditunda. Terlebih, mereka kini memiliki waktu lebih panjang setelah Piala Eropa 2020 ditangguhkan hingga setahun ke depan.

"Tentu saja kami memiliki rencana yang sudah disusun. Secara teori kami memiliki jadwal hingga Juni. Sekarang, kami memiliki ruang untuk bermanuver," ujar Seifert.

Dengan sisa sembilan pekan, Seifert menyebut jika dia berusaha menyelesaikan musim ini tepat waktu. Namun, memiliki konsekuensi di mana pertandingan akan berjalan sangat ketat dengan hanya jeda dua hingga tiga hari.

"Situasi saat ini memungkinkan kami untuk menghitung waktu di bulan Juni dan Juli agar bisa menyocokkan rencana yang sudah kami susun," kata Seifert.

"Tapi, itu semua tergantung kapan kami memulai lagi. Berjuang melawan virus adalah prioritas saat ini. Dan akan sangat mungkin kami nantinya memiliki ritme pertandingan yang tidak biasa," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya