- Reuters
VIVA – Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) akan segera memutuskan nasib dari kelanjutan kompetisi klub elite benua biru, Liga Champions dan Liga Europa. Rencananya, pembahasan tersebut akan dilaksanakan dengan konferensi video pada Rabu 1 April 2020.
Pembahasan tersebut menjadi salah satu prioritas usai Presiden UEFA, Aleksander Ceferin sempat melontarkan pernyataan bahwa kompetisi musim ini akan bisa dihapus jika diprediksi pada akhir Juni agenda pertandingan tak bisa dituntaskan.
Baca juga: Pesona Istri Paul Pogba, Cantik Natural dan Enggan Tampil Vulgar
Sebelumnya UEFA telah memutuskan untuk menunda Piala Eropa 2020 selama 12 bulan ke depan, berikutnya mereka akan membentuk kelompok kerja yang melibatkan perwakilan asal asosiasi dan klub.
Langkah ini merupakan upaya menemukan cara untuk menjadwal ulang kompetisi Liga Champions dan Liga Europa musim ini di tengah krisis virus corona yang menyebabkan setiap negara di Eropa, kecuali Belarus, menutup liga sepakbola mereka.
Dilansir ESPN, 2 pekan setelah pertemuan awal, belum ada tanggal di kalender untuk aktivitas kompetisi sepakbola kembali. Saat itu, UEFA memutuskan menunda final Liga Champions dan Liga Europa yang telah ditetapkan pada akhir Mei di Istanbul dan Gdansk.
Tetap bermain dengan laga tanpa penonton adalah salah satu opsi yang akan dibahas oleh UEFA ketika tokoh senior dari 55 negara anggota organisasi bertemu melalui video pada hari Rabu besok.
"UEFA telah mengundang Sekretaris Jenderal dari 55 anggotanya ke sebuah konferensi video pada hari Rabu 1 April di tengah hari,” jelas pernyataan resmi UEFA.
“Rapat virtual ini ditujukan untuk berbagi pemaparan yang dibuat oleh 2 kelompok kerja yang dibuat dua minggu lalu dan untuk membahas opsi yang diidentifikasi berkaitan dengan potensi penjadwalan ulang pertandingan," tambah pernyataan itu.
Baca juga:
Brilian, Cara Neymar Hapuskan Kebosanan Warga Dunia di Karantina
Ancaman Wabah Corona, Piala AFF 2020 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
