Mustahil Memainkan Ronaldo, Messi, dan Maradona Dalam Satu Tim

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Sumber :

VIVA – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan jika sangat mustahil memainkan Diego Maradona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo dalam satu tim. Sebab, ketiganya tak saling mengisi.

Lionel Messi Butuh Bantuan 'Orang Dalam' untuk Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025

Sebelum era Messi dan Ronaldo, Maradona merupakan salah satu pemain terhebat yang pernah muncul di lapangan hijau. Keperkasaannya terbukti dengan mengantarkan Timnas Argentina juara Piala Dunia 1986 juga membawa Napoli dua kali menjuarai Serie A.

Messi sebenarnya tak kalah hebat. Meski belum pernah memberi prestasi di Timnas Argentina, tapi kehebatannya di lapangan bersama Barcelona sudah tak perlu diragukan.

Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes

Legenda Napoli, Diego Maradona

Pemain 32 tahun itu pun dijuluki sebagai titisan Maradona. Namun, Simeone menyakini jika keduanya merupakan pemain yang berbeda.

Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri Kepada Umat Islam di Dunia

Juru taktik asal Argentina itu tak asal bicara. Sebab, dia memiliki pengalaman dengan keduanya. Ya, di masa mudanya, Simeone pernah bermain bersama Maradona. Kini, dia memimpin tim yang kerap berhadapan dengan Messi.

"Mereka berdua berbeda. Yang satu adalah mesin gol. Saya selalu dibuat menderita oleh Messi dalam beberapa musim terakhir," kata pelatih 50 tahun dikutip The Sun.

"Yang lainnya (Maradona), adalah sosok yang merepresentasi sepakbola Argentina," ungkapnya.

Kendati demikian, Simeone meyakini jika keduanya masih bisa disatukan dalam satu tim. Mereka bisa saling mengisi dengan caranya masing-masing.

"Messi sekarang sudah lebih dewasa dan terdapat beberapa perubahan. Mereka bisa bermain bersama," tutur dia.

Ketidakcocokan justru akan hadir ketika menyatukan keduanya dengan Ronaldo. Menurut Simeone, kehadiran pemain asal Portugal itu justru akan menimbulkan lubang dalam tim.

"Menambahkan Cristiano justru akan membuat situasi makin rumit. Kita akan mulai memiliki lubang," ujarnya.

"Saya selalu bilang jika satu pemain tak berlari tidak apa-apa. Jika ada dua, itu akan menyulitkan. Dan jika ada tiga pemain yang seperti itu, membuat semuanya mustahil," jelas pria asal Argentina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya