Gajinya Mau Dipotong, Neymar dan Pemain PSG Kabur-kaburan

Duet bomber Paris Saint Germain (PSG), Neymar & Kylian Mbappe
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague/

VIVA – Manajemen Paris Saint-Germain mulai bereaksi atas dihentikannya Ligue 1 menyusul pandemi virus corona. Mereka ingin melakukan pemotongan gaji kepada Neymar dan kawan-kawan.

Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan

Ligue 1 musim ini sudah resmi dihentikan. Sebagai juara, PSG yang berhak, karena pada klasemen akhir mereka menjadi pemuncaknya.

(Baca juga: Nasib Icardi Terang, PSG Mau Tebus dari Inter)

Profil Mahamadou Diawara, Pemain yang Dicoret dari Timnas Prancis Gegara Dilarang Puasa

Mengutip Sport, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi menekan kepada anggota tim untuk mau dipotong gajinya. Toh mereka tidak bermain penuh selama satu musim seperti biasanya.

Ditambah lagi finansial klub goyah akibat pandemi virus corona. Satu-satunya cara efektif untuk menekan pengeluaran ialah dengan memotong gaji pemain.

Liga Prancis Tak Izinkan Pemain Buka Puasa saat Pertandingan

Namun, upaya Khelaifi untuk memotong gaji pemain tidaklah mudah. Manajemen coba berbicara secara personal kepada para pemain, tapi tidak bisa.

Para pemain PSG tidak ada yang mau mengangkat telepon untuk bicara. Mereka seolah kabur-kaburan karena enggan juga gajinya dipotong oleh manajemen.

(Baca juga: Rayuan Maut Setien Agar Neymar Kembali ke Barcelona)

Sebelum berita ini muncul, kapten PSG, Thiago Silva sudah menolak wacana pengurangan gaji. Dia tetap ngotot diberikan gaji penuh oleh klub.

Bisa jadi sikap bek asal Brasil itu yang membuat para pemain satu suara. Sehingga tekanan dari manajemen mereka hadapi secara kompak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya