- IG Lyon
VIVA – Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas tidak puas dengan keputusan dihentikannya kompetisi Ligue 1. Kompetisi tertinggi di Liga Prancis dihentikan karena pandemi virus corona COVID-19.
Aulas mengatakan keputusan yang diambil oleh otoritas Ligue 1 tersebut merupakan hal yang bodoh. Aulas berkaca dari kompetisi LaLiga yang akan dimulai kembali pada 12 Juni mendatang.
"Dalam dua bulan terakhirm otoritas sepakbola Spanyol telah mengamati dan bekerja dengan UEFA. Bahwa Javier Tebas (Presiden LaLiga)dan Direktur Jendral Liga Prancis, Didier Quillot menghadiri pertemuan yang sama pada 23 April," kata Aulas dikutip dari ESPN.
"Dalam pertemuan dengan UEFA itu ada yang dikatakan yaitu kesabaran. Namun pejabat kita yang menghadiri pertemuan itu menarik kesimpulan yang berbeda," tambahnya.
Kompetisi Ligue 1 dihentikan saat menyisakan 10 pertandingan lagi. Paris Saint-Germain (PSG) dinyatakan sebagai juara Ligue 1.
Sedangkan Lyon gagal lolos ke Liga Europa karena berada di posisi ketujuh. Lyon, Amiens dan Tolouse sedang mengajukan tuntutan ke Dewan Negara, pengadilan tertinggi di Prancis.
Amiens dan Toulose adalah dua tim yang terdegradasi ke Ligue 2 musim depan.
Baca juga:
3 Klub Italia Incar Mario Goetze
Menu Favorit Pemain Persija Saat Idul Fitri?
Doa dan Harapan Khabib Nurmagomedov di Hari Raya Idul Fitri?
