- Barcelona
VIVA – Hari ini, 27 Mei menjadi hari yang spesial bagi Barcelona. Tepat 11 tahun lalu di tahun 2009, mereka meraih gelar juara Liga Champions setelah mengandaskan Manchester United di laga final. Ada satu pemain yang menjadi sorotan di laga itu, dia adalah Lionel Messi.
Stadion Olimpico Roma jadi saksi bisu kehebatan La Pulga, begitu julukan Messi. Dia menyumbang satu gol dari kemenangan 2-0 atas Setan Merah.
Golnya spektakuler, tepatnya di menit ke-70. Messi melompat menyambut umpan lambung terarah dari Xavi Hernandez. Saat itu dia berduel dengan Rio Ferdinand yang punya tinggi badan hampir dua kali Messi.
Tapi duel tersebut menjadi milik Messi. Di luar dugaan, pemain asal Argentina itu menyelinap loncat di balik bayang-bayang Ferdinand.
Sundulannya mengarah ke kiri gawang Edwin Van der Sar. Sang kiper tidak bisa berbuat banyak dan bola akhirnya masuk ke jaring gawangnya untuk kali kedua.
Gol itu sekaligus memastikan Barca merengkuh trofi Liga Champions. Satu gol lagi diciptakan oleh Samuel Eto'o di menit ke-10.
Dilansir berita VIVA tahun 2009 lalu, Ferdinand menyesali gol itu. Tak ada yang menjaga pemain Argentina itu di depan jala Edwin van der Sar. Walhasil, Messi bergerak leluasa menggandakan keuntungan Barca.
"Saya rasa, tak satu pun dari kami (MU) yang bermain baik. Entah secara pribadi maupun secara kolektif," kata Ferdinand, dilansir GOAL.
Kekalahan MU di stadion Olimpico, Roma, itu membuat MU harus mengubur mimpi treble gelar di musim tersebut.
Baca juga:
Tumbal Der Klassiker, Haaland Pastikan Alami Cedera Lutut
Klasemen Bundesliga Setelah Bayern Tekuk Dortmund?
Mengenang Keajaiban Istanbul, Benitez Punya Rahasia?
