- https://twitter.com/Eintracht
VIVA – Werder Bremen menjamu Eintracht Frankfurt di Weserstadion dalam lanjutan Bundesliga, Kamis dini hari, 4 Juni 2020 di Weserstadion.
Beban besar tersandar di pundak para pemain Bremen sebelum memulai laga ini. Sebab, mereka terpuruk di posisi kedua dari bawah.
Dari 28 pertandingan yang sudah dilakoni, Bremen baru mengumpulkan 25 poin. Tim besutan Florian Kohfeldt ini terancam turun kasta, berjarak tiga poin dari Mainz yang menempati zona aman.
Bremen pun bermain lebih hati-hati di menit awal. Peluang pertama baru mereka dapatkan ketika laga berjalan 15 menit. Davy Klaassen mencoba peruntungannya melalui tendangan dari luar kotak penalti, tapi sayangnya masih dapat dihalau Kevin Trapp.
Pertandingan ketat tersaji sepanjang 30 menit. Tercatat 15 pelanggaran terjadi dalam waktu kurang dari setengah jam. Pada sisa waktu yang ada, Bremen dan Frankfurt gagal mencetak gol hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bremen menambah intensitas serangannya. Namun, pada menit ke-59 gawang Bremen bergetar oleh aksi Dominik Kohr. Untungnya, wasit menganulir gol tersebut karena Kohr telah lebih dulu offside.
Namun, semenit kemudian musibah benar-benar datang untuk Bremen. Adalah Andre Silva yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Mantan pemain AC Milan itu mencetak gol melalui sundulan usai menerima umpan terukur Filip Kostic. Skor berubah 1-0 untuk tim tamu,
Pada menit ke-72, Bremen sempat membuat pertahanan Frankfurt kocar-kacir berawal dari lemparan jauh ke kotak penalti. Dua pemain Frankfurt Kohr dan Hinteregger yang berusaha menyapu bola bertabrakan. Namun, tak ada pemain Bremen yang dekat dengan bola, Trapp akhirnya bisa mengamankan gawangnya.
Pada menit ke-76, Florian Kohfeldt memasukkan dua pemain sekaligus yaitu Augustinsson dan Bittencourt. Kedua pemain ini pada laga sebelumnya membantu Bremen dalam kemenangan 1-0 di markas Schalke 04.
Namun, bukannya malah mendapatkan gol penyeimbang, Bremen kembali kebobolan. Stefan Ilsanker yang baru masuk pada menit ke-80 mencetak gol semenit kemudian. Kedudukan 0-2 bagi Bremen membuat mereka semakin menderita.
Ilsanker ?benar-benar menjadi kartu keberuntungan Frankfurt pada laga ini. Pada menit ke-90, gelandang 31 tahun tersebut kembali mencetak gol sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-0.
Hasil ini tak merubah posisi Bremen di peringkat 17. Sementara Frankfurt berada di peringkat ke-11 dengan poin 35. Hasil ini tentu miris jika melihat nama besar mereka. Bremen sudah 55 musim tampil di Bundesliga yang menjadi rekor terbanyak, di atas Bayern Munich (54 musim).
Tak hanya itu, Bremen menempati peringkat dua klasemen sepanjang masa Bundesliga. Die Werderaner mencatat 2.824 poin hanya kalah dari Bayern Munich dengan 3.687 poin.
Raihan trofi Bremen juga cukup mentereng. Mereka empat kali juara Bundesliga, enam kali juara DFB-Pokal, sekali juara DFL-Ligapokal, tiga kali juara DFL-Supercup, dan sekali juara Piala Winners.
Susunan Pemain
Werder Bremen: Ji?í Pavlenka (GK), Gebre Selassie, Milos Veljkovic, Niklas Moisander, Marco Friedl (L. Augustinsson 76'), Kevin Vogt, Maximilian Eggestein, Davy Klaassen, Yuya Osako (Leonardo Bittencourt 76'), Fin Bartels (Milot Rashica 62'), Davie Selke.
Eintracht Frankfurt: Kevin Trapp (GK), David Abraham, Makoto Hasebe, Martin Hinteregger, Almamy Toure, Dominik Kohr, Sebastian Rode (Stefan Ilsanker 80'), Filip Kostic, Daichi Kamada (Djibril Sow 77'), Mijat Gacinovic, Andre Silva (Bas Dost 77')
