Pulang ke Inggris Tanpa Izin, Sancho jadi Liar Gara-gara MU?

Sancho diperebutkan tiga klub (Foto: Alex Gotsschalk/Gettyimages)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, baru-baru ini membuat marah klubnya lantaran pulang ke Inggris tanpa izin. Kepulangannya itu dikaitkan dengan kemungkinan transfer ke Manchester United.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti

Meski Bundesliga sudah kembali bergulir, namun tiap klub memiliki aturan masing-masing yang harus ditaati pemainnya sebagai protokol pencegahan virus corona COVID-19. Namun, tampaknya aturan itu tak diindahkan oleh Sancho.

Dilaporkan media Jerman, Bild, seperti dikutip Mirror, Sancho sempat terbang ke Inggris dalam kunjungan singkat tanpa meminta izin terlebih dulu pada klub. Sontak saja, para petinggi marah dengan sikapnya yang liar itu.

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Masalahnya, sekembalinya ke Jerman, dia harus menjalani masa karantina mandiri selama dua minggu meski tak memiliki gejala corona. Tentu, hal tersebut menjadi kerugian besar bagi Die Borussen yang sedang mengejar Bayern Munich di puncak klasemen.

Alasannya pulang ke Inggris pun tak diketahui. Tapi, ada kemungkinan berkaitan dengan transfernya ke MU. Sejumlah laporan menyebutkan jika pemain 20 tahun itu sudah setuju bergabung dengan Setan Merah yang bersedia menebusnya £100 juta pada bursa transfer musim panas mendatang.

Ditambah Atletico Madrid, 22 Klub Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Yang pasti, sikap nyeleneh Sancho memunculkan masalah bagi Dortmund. Apalagi, sebelumnya dia juga baru saja kedapatan melanggar aturan setelah cukur rambut di tukang cukur yang tidak memakai masker.

Tak cuma sendiri, Sancho ditemani keempat rekannya, yakni Axel Witsel, Dan-Axel Zagadou, Manuel Akanji, dan Raphael Guerreiro.

Pihak klub juga tidak mengetahui perbuatan kelima pemain ini. Itu sebabnya kelima pemain ini bisa didenda dan dapat dimasukkan ke karantina 14 hari jika Federasi Sepakbola Jerman (DFB) memutuskan mereka harus diisolasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya