- vstory
VIVA – Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, memprotes keputusan Operator Liga Jerman (DFL) yang menjatuhkan denda padanya lantaran mencukur rambut. Dia tak segan menyebut hukuman itu adalah sebuah lelucon.
Sancho mencukur rambut bersama empat rekan setimnya, yakni Manuel Akanji, Axel Witsel, Dan-Axel Zagadou, dan Raphael Guerreiro. Mereka dicukur oleh tukang cukur Winnie Nana Karkari.
Namun, dari kelima pemain tersebut, hanya Sancho dan Akanji yang dijatuhi hukuman. Sebab, keduanya terbukti melanggar protokol kesehatan karena tak menggunakan masker saat dicukur.
Ketiga pemain Dortmund lainnya luput dari hukuman karena kurangnya bukti. Meski beigut, DFL tak merinci berapa besaran denda dan memberikan waktu lima hari kepada dua pemain tersebut untuk melakukan banding.
"DFL menjatuhkan denda kepada Manuel Akanji dan Jadon Sancho. Pemain Borussia Dortmund tersebut melanggar standar umum dalam mencukur rambut, khususnya konsep medis dalam gugus tugas DFL Obatan-obatan Olahraga/Operasi Pertandingan Spesial," demikian bunyi pernyataan DFL.
"Tak ada larangan pemain profesional untuk mencukur rambut. Namun, saat ini harus dilakukan sesuai dengan konsep medis," lanjutnya.
Tak lama begitu hukuman diumumkan, Sancho merespons dengan mengunggah sebuah cuitan lewat akun Twitter pribadinya. Dia mengekspresikan kekesalannya gara-gara didenda dengan alasan yang konyol.
"Sebuah lelucon mutlak DFL!" tulis Sancho dikutip Mirror.
Namun, belakangan tulisan tersebut sudah dihapus oleh sang pemain.
Dortmund akan kembali beraksi dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu 6 Juni 2020. Die Borussen menjamu Hertha Berlin di Signal Iduna Park.
Baca juga
Jadon Sancho Dijatuhi Denda Gara-gara Cukur Rambut
Sikap Rasis Istri Bikin Merana, Pemain Ini Terpaksa Putus Kontrak
