- Twitter/@afcasiancup
VIVA – Pelatih Tim Nasional China, Marcello Lippi, mengungkapkan, hampir saja menjadi manajer Tottenham Hotspur, ketika masih menangani Juventus. Namun, Lippi menolak tawaran dari Tottenham karena tidak terlalu fasih Bahasa Inggris.
Selain itu, Lippi mengaku berat untuk meninggalkan Juventus di saat itu. Apalagi, menurutnya, Juventus adalah tim yang serupa seperti Manchester United ketika dibesut Sir Alex Ferguson.
"Saya pernah hampir bergabung ke Tottenham ketika masih melatih Juventus. Mereka sangat baik kepada saya dengan menghubungi putra saya, Davide. Tapi, saya tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Turin dan Juventus," kata Lippi seperti dikutip Squawka.
"Menurut saya, Juventus seperti Manchester United bagi (Sir Alex) Ferguson, klub unik yang sangat saya sukai. Saya pun tidak pandai berbicara bahasa Inggris dan itu adalah alasan lain saya menolak," ucapnya.
Lippi juga menambahkan, sempat dibujuk oleh segelintir orang bahwa Ferguson saja menangani MU dengan bahasa Inggris yang tidak begitu lancar. Akan tetapi, Lippi tetap tak mempercayai hal itu.
"Seseorang memberi tahu saya bahwa Ferguson juga tidak berbicara bahasa Inggris dengan baik. Tapi, dia itu adalah orang Skotlandia," ujar pelatih berusia 71 tahun tersebut.
Lippi sedang mengusung target untuk mengantarkan Timnas China melaju ke putaran final Piala Dunia 2022. Sejak ditunjuk menggantikan Fabio Cannavaro pada Mei 2019, Lippi mampu membawa Timnas China meraih dua kemenangan. (one)
