Kata Lukaku soal Gelontoran Golnya di Inter Milan dan Timnas Belgia
- Twitter/@BelRedDevils
VIVA – Penyerang Tim Nasional Belgia, Romelu Lukaku, tak segan menyebut dirinya seorang pembunuh di lapangan. Itu setelah dia kembali mencatatkan namanya di papan skor saat Belgia menggilas Skotlandia empat gol tanpa balas.
Lukaku seakan terlahir kembali setelah hijrah ke Inter Milan pada awal musim ini. Pemain berdarah Kongo ini kembali rajin mencetak gol untuk tifm yang dibelanya.
Terbaru, dia berhasil membuka kemenangan Belgia ketika meladeni Skotlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Kemenangan itu sekaligus menjaga rekor 100 persen untuk De Rode Duivels di Grup I.
Tambahan satu gol membuat jaraknya tinggal selangkah lagi untuk mencapai 50 gol bersama Timnas Belgia. Tapi, ternyata pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia itu tak terlalu bernafsu mencapai rekor tersebut.
"Saya akan mendapatkan gol ke-50 itu. Tapi, sebenarnya saya lebih fokus dengan gol ke-30, ketika saya berhasil memecahkan rekor," kata eks penggawa Manchester United itu dikutip Goal.
"Saya tak bermimpi mencapai gol ke-50. Saya santai saja. Saya adalah pembunuh di lapangan. Saya senang dengan gol itu," lanjut Lukaku.
Duel kontra Skotlandia menjadi laga terakhir untuk Belgia di jeda internasional September 2019. Selanjutnya, tim asuhan Roberto Martinez itu akan menjamu San Marino pada Oktober 2019. (one)
Posisi 7 Ballon d'Or Bukti Keganasan Lautaro Martinez di Inter Milan dan Timnas Argentina
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez berterima kasih ke fans klubnya setelah berada di peringkat ketujuh Ballon d'Or.
