Murka Tak Masuk Skuat Prancis Lagi, Benzema Mau Main di Negara Lain

VIVA – Kesabaran Karim Benzema sudah habis kepada Federasi Sepakbola Pranics (FFF). Sanksi larangan bermain bersama Timnas Prancis yang tak kunjung dicabut, membuat striker Real Madrid ini marah besar kepada Presiden FFF, Noel La Graet.

Benzema sebelumnya dijatuhi sanksi larangan tampil sebagai buntut kasus video sex yang melibatkannya dengan pemain Prancis lainnya, Matthieu Valbuena. Hukuman dijatukan FFF kepada Benzema pada Desember 2015.

Pada Oktober 2016, La Graet sebenarnya pernah mengatakan bahwa Benzema bisa kembali bermain bersama Prancis lagi. La Graet menyerahkan semua keputusan kepada pelatih Les Bleus, Didier Deschamps. Akan tetapi, La Graet kembali bersuara soal Benzema.

Menurutnya saat ini Benzema sudah tidak lagi menjadi bagian dari rencana Timnas Prancis. Hal ini sontak membuat Benzema murka. Lewat akun Twitter pribadinya, mantan juru gedor Olympique Lyon ini menyerang La Graet. Benzema menegaskan bahwa ia akan membela negara lain jika memang pintu ke Timnas Prancis sudah tertutup.

"Noel, saya ingatkan Anda jangan mengganggu keputusan pelatih. Saya ingin Anda tahu bahwa saya sendiri yang akan mengakhiri karier internasional saya," tulis Benzema di Twitter.

"Jika Anda berpikir Anda sudah habis, biarkan saya bermain untuk salah satu negara yang menjadi hak saya dan kita akan lihat," lanjut pernyataan Benzema.

Benzema melakoni debut bersama Prancis dalam laga uji coba kontra Austria. Dalam laga itu, Benzema juga langsung mencetak gol perdananya buat Tim Ayam Jantan, dan menentukan kemenangan Prancis dalam laga itu. Total, Benzema mencetak 27 gol dalam 81 penampilannya bersama Prancis di level internasional.

Halaman Selanjutnya