Oxford United dan 5 Tim Kuda Hitam Paling Mengejutkan Musim Ini

Duel Oxford United vs Portsmouth
Sumber :
  • www.oufc.co.uk/

VIVA – Kompetisi di liga-liga top Eropa sudah hampir memasuki akhir. Setelah sempat ditunda akibat virus corona, persaingan kini semakin sengit.

TKN Gelar Buka Puasa Bareng Usai Menang Pilpres 2024, Prabowo Hadir

Klub-klub besar senantiasa menjadi yang terbaik di Eropa. Tapi, tak menutup kemungkinan ada juga klub kecil yang menjadi pembunuh raksasa alias tampil mengejutkan.

Salah satu tim yang mengejutkan musim ini adalah Oxford United. Mereka selangkah lagi bisa tampil di Championship atau kasta 2 Inggris untuk kali pertama sejak musim 1998/99. Berikut 5 tim paling mengejutkan musim ini:

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

1. Oxford United
Berlaga di League One atau Divisi III Inggris, tak banyak yang menjagokan Oxford United untuk bisa promosi. Sebab, mereka sudah terlalu lama tampil di League Two dan baru kembali menjajal League One di musim 2016/17.

Kedatangan Karl Robinson sebagai manajer sejak Maret 2018, membuat Oxford mampu tampil konsisten. The Yellows pun berhak tampil di babak semifinal playoff melawan Portsmouth. Oxford melaju ke final playoff usai menang 5-4 melawan Portsmouth lewat adu penalti. Di final, mereka akan menghadapi Wycombe Wanderers di Wembley, Selasa dini hari WIB, 14 Juli 2020.

Swiss Open 2024: Ganda Putri dan Putra Indonesia Pastikan Tempat di Final

Para pemain Oxford United.

Oxford juga tampil mengejutkan di Piala FA dan Piala Liga. Di Piala FA, mereka sukses menembus babak 4. Klub Premier League, Newcastle United dipaksa bekerja keras hingga harus melewati partai replay. Di partai replay pun, The Magpies harus melewati babak tambahan sebelum menang 3-2.

Di Piala Liga, Oxford sukses menghajar klub Premier League, Newcastle United 4-0 di babak 3. Mereka akhirnya tersingkir usai kalah 1-3 dari Manchester City di perempatfinal.

2. Atalanta
Berstatus sebagai tim debutan, Atalanta tampil luar biasa di Liga Champions. La Dea melaju ke babak 16 besar, meski harus kalah di tiga partai awal.

Pemain Atalanta merayakan gol

Di babak 16 besar, Atalanta menyingkirkan tim yang lebih berpengalaman, Valencia. Mereka dua kali menggebuk Valencia, menang 4-1 di San Siro dan 4-3 di Mestalla. Atalanta juga tampil sensasional di Serie A musim ini. Tim besutan Gian Piero Gasperini menang 9 kali beruntun dan kini menempati peringkat 3 di atas Inter Milan.

Atalanta memiliki produktivitas yang sangat tinggi di Serie A. Mereka sudah mencetak 85 gol dari 31 laga, mengungguli Lazio (67 gol) dan Juventus (65 gol).

3. Wolverhampton Wanderers
Dengan skuad pas-pasan, Wolverhampton Wanderers melejit sebagai salah satu kandidat perebut tiket ke Liga Champions musim depan. Wolves kini bercokol di posisi 6 dengan 52 poin dari 34 laga, tertinggal 7 angka dari Leicester City di peringkat 4.

Pemain Wolverhampton Wanderers rayakan gol ke gawang Manchester City.

Jika Manchester City benar-benar dijatuhi larangan tampil di Liga Champions, peluang Wolves tampil semakin besar. Mereka hanya berjarak tiga angka dari Manchestes United di posisi 5.

Salah satu penampilan menawan Wolves adalah dua kali mempermalukan ManCity di Premier League. Mereka menang 2-0 di Etihad Stadium, lalu menang 3-2 di Molineux Stadium.

Wolves juga tampil menawan di Eropa. Mereka sudah menginjak babak 16 besar. Di leg 1, mereka mampu menahan Olympiakos 1-1 di Kariskakis Stadium.

4. FC Saarbruecken
Mungkin banyak yang mengernyitkan dahi jika mendengar klub FC Saarbruecken. Maklum, klub berjuluk Die Molschder ini hanyalah tim Regionalliga Südwest atau kasta keempat Liga Jerman.

Sensasi berhasil diciptakan Saarbruecken musim ini. Mereka menjadi tim kasta 4 pertama sepanjang sejarah yang mampu menembus semifinal DFB-Pokal. Dilansir berbagai sumber, Saarbruecken menjelma menjadi tim pembunuh raksasa. Dalam perjalanannya ke semifinal, mereka mampu menyingkirkan dua klub Bundesliga, yakni FC Koeln dan Fortuna Duesseldorf.

Pemain FC Saarbruecken.

Sayang, kejutan Saarbruecken akhirnya terhenti di semifinal. Mereka harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen 0-3 di Hermann-Neuberger-Stadion.

Meskipun demikian, musim ini tetap berjalan manis untuk Saarbruecken. Mereka mampu menempati puncak klasemen Regionalliga Südwest, sekaligus mengantongi tiket promosi ke 3.Liga atau kasta 3 Liga Jerman musim depan.

5. Mirandes
Mirandes tampil sensasional di Copa del Rey musim ini. Klub Segunda Divison ini mampu tiga kali beruntun menyingkirkan klub LaLiga.

https://www.instagram.com/c.d.mirandes

Dimulai di babak 32 besar, Mirandes menekuk Celta Vigo 2-1. Perjalanan berlanjut dengan mengalahkan Sevilla 3-1 di 16 besar. Di perempatfinal, Mirandes menekuk Villarreal 4-2. Ini kali kedua sepanjang sejarah, Mirandes menembus semifinal.

Sayang, langkah Mirandes akhirnya terhenti di semifinal. Mereka dikalahkan Real Sociedad 1-3 secara agregat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya