- twitter.com/aleague
VIVA – Kompetisi A-League atau Liga Australia sudah kembali bergulir setelah sempat terhenti karena pandemi virus corona. Kompetisi kembali digelar pada 17 Juli setelah vakum sejak 21 Maret 2020 silam.
Laga pertama yang dihelat usai restart adalah Sydney FC kontra Wellington Phoenix, Jumat 17 Juli 2020. Sydney FC sukses menang 3-1 dalam duel yang berlangsung di Netstrata Jubilee Stadium.
Menariknya, Badan Liga Australia sudah mengizinkan pertandingan dengan penonton, meski dengan jumlah yang terbatas. Padahal, di belahan dunia lain, termasuk di liga-liga top Eropa pertandingan masih digelar tanpa penonton.
"Jadwal revisi A-League dimulai lagi pada Jumat 17 Juli, dengan duel Sydney FC melawan Wellington Phoenix di Netstrata Jubilee Stadium, dan akan terbuka untuk anggota dan fans dalam jumlah yang terbatas," kata Kepala Liga Australia, Greg O’Rourke, dilansir situs resmi A-League.
"Dalam beberapa pekan mendatang, kami akan mengumumkan pertandingan yang bisa dihadiri fans. Tapi, tentu saja kalian bisa menyaksikan pertandingan di FOX SPORTS, SKY Sport (NZ), ABC TV, Kayo Sports dan aplikasi MyFootball Live," lanjutnya.
Para pemain pun cukup termotivasi meski tak banyak fans yang hadir. Sebelum saat Newcastle Jets menekuk tuan rumah Sydney FC 2-1 di Netstrata Jubilee Stadium, Selasa 21 Juli 2020. Pemain merayakan kemenangan mereka di hadapan fans.
Dibanding di Indonesia, jumlah kasus virus corona di Australia memang lebih sedikit. Saat ini, ada 12.894 kasus dengan 128 kematian. Sebanyak 8.545 jiwa berhasil sembuh.
Baca juga:
Mewahnya Leeds United Lawas, dari Eric Cantona Hingga James Milner
Liga 1 Dimulai Oktober, Apa Kabar Liga Lain di Asia Tenggara?
