- Ruik Sports
VIVA – Kapten Atletico Madrid, Koke, mengaku, sangat kecewa setelah timnya tersingkir dari ajang Liga Champions 2019/2020. Atletico gagal melaju ke semifinal usai menyerah 1-2 dari RB Leipzig, Jumat 14 Agustus 2020, dini hari WIB.
Menurut Koke, kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Los Rojiblancos. Padahal, Koke sebelumnya sangat yakin timnya bisa melewati perlawanan Leipzig.
Terlebih, dari segi komposisi pemain dan juga pengalaman di Liga Champions, Atletico jelas lebih diunggulkan. Namun, hasil akhir berkata lain dan Koke harus rela timnya terhenti di babak perempatfinal.
"Ketika Anda kalah, menyakitkan dan kesedihan pasti akan dialami. Tetapi, ini adalah kompetisi yang berbeda, dengan pertandingan satu kali. Seharusnya, dalam tiga pertandingan Anda bisa memenangkan Liga Champions, namun itu tidak terjadi," ujar Koke, seperti dikutip situs resmi UEFA, Jumat 14 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Koke mengatakan, kekalahan timnya disebabkan oleh permainan RB Leipzig yang sangat dominan. Gelandang asal Spanyol itu melihat, para pemain RB Leipzig menunjukkan ambisi bahwa mereka ingin menang.
"Ini bukan cara yang kejam untuk tersingkir dari kompetisi seperti ini. Mereka jauh lebih baik sepanjang pertandingan dan lebih baik dalam penguasaan bola. Permainan mereka lebih cepat dan lebih intens," ucapnya.
Meski bukan favorit, Leipzig ternyata memang tampil lebih baik di laga melawan Atletico. Selain unggul dalam pengusaan bola, tim besutan Julian Nagelsmann itu juga menciptakan peluang lebih banyak ketimbang tim lawan.
Tercatat, Die Rotten Bulle mampu unggul 58 persen dalam pengusaan bola. Kemudian, dari sisi peluang, RB Leipzig mempai melepaskan 10 tembakan, di mana empat diantaranya mengarah tepat ke gawang Atletico. Sedangkan, Atletico hanya sanggup melepaskan 3 tembakan on target.
Baca Juga:
Fakta Mengerikan Leipzig Setelah Hancurkan Atletico Madrid
Atletico Aneh, Suka Main Keras Tapi Loyo Lawan Skema Kuda Gila Leipzig
