Ternyata, Messi Tak Mau Tukar Jersey dengan Penghancur Barcelona
- twitter.com/433
VIVA – Pembantaian Bayern Munich kepada Barcelona memang sudah hampir sepekan berlalu. Di Estadio Da Luz, Bayern meluluhlantahkan Barcelona dengan skor 8-2.
Namun demikian, hingga saat ini masih saja ada cerita menarik yang muncul dari laga bersejarah tersebut. Fakta terbaru terungkap, ternyata megabintang Barcelona, Lionel Messi menolak bertukar jersey dengan bek Bayern, Alphonso Davies.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Davies. Setelah pertandingan, dia mencoba mendekati Messi. Namun, Messi menolak permintaan Davies dan berlalu menuju ruang ganti. "Aku meminta kausnya tapi kurasa saat itu dia sedang sedikit kesal," kepada BT Sport.
Ya, Messi pada laga tersebut memang mengalami kebuntuan. Dia gagal lepas dari penjagaan pemain Bayern. Pun, dua gol yang dicetak Barca bukan merupakan darinya. Gol hiburan Barca tercipta dari bunuh diri David Alaba dan Luis Suarez.
Sementara Davies tampil begitu menawan. Tangguh di lini belakang, Davies juga menjadi kreator gol Joshua Kimmich di menit 63.
Davies melakukan solo run dari wilayah pertahanan Bayern. Messi dilewati Davies. Arturo Vidal kemudian mencoba mengawalnya, tapi gagal. Dan, Nelson Semedo, mencoba menghentikan pergerakan Davies.
Bergoyang sekali, kemudian menari lagi, lalu Davies melakukan sprint yang membuat Semedo patah pinggang hingga akhirnya terpeleset,
Umpan diberikan Davies kepada Kimmich. Cuma dengan sontekan manis saja, Kimmich bisa membuat Bayern unggul, 5-2.
"Bagiku, ini sebuah mimpi yang jadi nyata. Bermain di Liga Champions dan maju ke final. Ini adalah semua hal yang Anda bisa minta," ucapnya.
Menariknya, Davies mengaku berharap bisa kembali bersua Barcelona di kesempatan lain. Bukan cuma mau membantai Barcelona lagi, karena dia masih berhasrat memiliki jersey nomor punggung 10 milik Messi. "Tapi tidak apa-apa belum mendapatkannya saat ini, mudah-mudahan lain kali," ucapnya.
Bayern berhasil melaju ke partai final setelah mengalahkan Olympique Lyon 3-0 di babak semifinal. Pada partai pamungkas nanti, Bayern bakal menghadapi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.