ManCity Gagal Lagi di Liga Champions, Yaya Toure Sindir Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Twitter/@ManCity

VIVA – Manchester City kembali harus menelan pil pahit di Liga Champions setelah tersingkir dari babak perempatfinal secara tiga musim berturut-turut. Situasi tersebut ternyata membuat mantan gelandang ManCity, Yaya Toure, menyindir kinerja manajer Pep Guardiola.

Mimpi Jakarta LavAni Hattrick Juara Proliga

Pada Liga Champions 2019/2020, ManCity menjadi salah kandidat juara setelah berhasil menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar. Namun, kekalahan 1-3 dari Olympique Lyon pada babak perempatfinal, kata Yaya Toure, menjadi sebuah kegagalan yang paling mengecewakan.

Padahal, Yaya Toure menambahkan, ManCity telah memberikan segala keperluan yang dibutuhkan Guardiola, termasuk anggaran transfer yang besar. Akan tetapi, manajer asal Spanyol tersebut belum mampu mengantarkan klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu berjaya di kancah Eropa.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

"Manajer (Guardiola) telah menandatangani kontrak bersama ManCity hanya untuk membawa trofi ini (Liga Champions). Jika Anda melihat Liverpool atau klub lain yang telah memenangkannya, mereka melakukannya tanpa harus belanja banyak di bursa transfer. Jadi, ini cukup aneh dan mengecewakan," ucap Toure, seperti dikutip Independent, Jumat 21 Agustus 2020.

Pep Guardiola (kiri) dan Yaya Toure (kanan)

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Yaya Toure diketahui memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Guardiola saat berseragam ManCity dan Barcelona. Maka dari itu, eks pemain tim nasional Pantai Gading tersebut, menyarankan kepada ManCity untuk mendepak Guardiola.

"Semua orang tahu Pep adalah manajer yang hebat, tapi pada saat segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka inilah saatnya untuk mengubah cara mereka melakukan sesuatu. Selanjutnya, kita lihat saja nanti," ujarnya.

Guardiola sudah memenangkan Liga Champions dua kali bersama Barcelona pada 2009 dan 2011. Akan tetapi, setelah meninggalkan Barcelona pada 2012, Guardiola belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions saat bersama ManCity atau pun Bayern Munich.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya