VIVA – Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, terancam hukuman berat atas tindakan indisiplinernya. Pemain asal Brasil itu berpotensi mendapat sanksi tujuh pertandingan.
Hukuman yang bakal diterima Neymar muncul usai sang pemain terlibat keributan dalam duel PSG kontra Olympique Marseille, akhir pekan lalu. Di masa injury time, sejumlah pemain dari kedua kubu terlibat bentrok hingga wasit harus mengeluarkan lima kartu merah.
Sialnya, Neymar merupakan salah satu di antara pemain tersebut. Dia berseteru dengan bek Alvaro Gonzalez.
Puncaknya, Neymar harus diusir dari lapangan karena menempeleng Alvaro. Dia membela diri dengan menuduh Alvaro melontarkan kalimat rasis padanya sehingga membuatnya bereaksi keras. Laporan menyebutkan, Neymar disebut "monyet" oleh Alvaro.
Namun, pembelaan tersebut tak membuat eks penggawa Barcelona lepas dari hukuman. Dikutip The Sun, pemain 28 tahun itu bakal menerima hukuman sanksi sebanyak tujuh pertandingan.
Di sisi lain, PSG pun mendukung Neymar. Mereka berharap ada keadilan bagi pemainnya yang sudah jadi korban rasisme.
"Kami mendukung Neymar Jr, pemain yang diduga sudah jadi korban dari aksi rasisme pemain lawan. Klub menegaskan, tak ada tempat bagi rasisme dalam kehidupan kami di sepakbola dan menegaskan menolak aksi tersebut dalam berbagai bentuk," begitu pernyataan resmi PSG, dilansir Daily Mirror.
