- Twitter/@CesarAzpi
VIVA – Cesar Azpilicueta mengakui Chelsea harus membenahi masalah di lini pertahanan mereka. Seperti diketahui, The Blues telah kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan Premier League musim ini. Sebuah fakta yang sangat buruk.
"Yang jelas adalah jika kami ingin berjuang untuk segalanya, kami harus meningkatkan pertahanan," kata Azpilicueta pada konferensi pers sebelum pertandingan, seperti dilansir Tribal Football.
Baca: Pelatih Sevilla: Chelsea Calon Kuat Juara Liga Champions Musim Ini
"Ini adalah masalah yang harus kami perbaiki secara kolektif dan individual. Kadang-kadang Anda bisa lolos tetapi Anda tidak bisa mengandalkan setiap pertandingan untuk mencetak tiga gol," lanjut Azpilicueta.
Menjelang pertemuan di ajang Liga Champions menghadapi raksasa Spanyol, Sevillla, Selasa 20 Oktober 2020, Azpilicueta mengatakan, rekan-rekan setimnya sadar mereka harus bekerjasama untuk berhenti kebobolan banyak gol.
Baca: Lawan Sevilla, Chelsea Targetkan Tidak Kebobolan
“Kami harus bekerja keras mendapatkan clean sheet (tidak kebobolan). Sangat penting bagi kepercayaan tim untuk memiliki soliditas ini. Kami harus mulai mendapatkan konsistensi ini dengan tidak kebobolan gol," katanya.
"Ketika tim memiliki soliditas dalam bertahan, itu memberikan dorongan untuk seluruh tim, hingga pemain bisa tenang menyerang untuk menciptakan peluang," tambah pemain asal Spanyol tersebut.
Azpilicueta mengungkapkan, lemahnya lini pertahanan membuat lini depan harus bekerja keras untuk terus mencetak gol. Situasi ini jika tidak segera diperbaiki bakal merusak performa tim secara keseluruhan.
"Ketika lemah dalam pertahanan, terkadang kami merasa seperti kami harus mencetak tiga atau empat gol setiap pertandingan. Sebagai seorang bek, saya merasa tidak enak ketika Anda kebobolan begitu banyak gol," kata Azpilicueta.
"Kami harus memperbaiki kesalahan pribadi kami dan secara kolektif mengambil keputusan yang lebih baik. Sepanjang musim Anda tidak akan memainkan sepakbola yang indah dan memenangkan tiga atau empat gol setiap laga," lanjutnya.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
