- twitter.com/ManCity
VIVA – Manchester City melawat ke Stade Velodrome, markas Marseille dalam pertandingan kedua Grup C Liga Champions, Rabu dini hari WIB 28 Oktober 2020. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim di berbagai ajang.
Manchester City datang dengan bekal kemenangan 3-1 saat menjamu FC Porto di Etihad Stadium pada pertandingan sebelumnya. Skuad asuhan Pep Guardiola pun diunggulkan bisa menang dalam laga nanti.
Baca juga: Jangan Lagi Tanya Arti Juara Liga Champions untuk Manchester City
Bukannya tanpa alasan status unggulan tersebut. Meski Marseille bermain di kandang sendiri, tapi tim besutan Andre Villas-Boas sebelumnya menelan kekalahan dari Olympiacos Piraeus.
Sudah begitu dari segi kedalaman skuad, Manchester City lebih unggul. Banyak pemain berkualitas di dalamnya, mulai dari pemain inti hingga cadangan.
Meski begitu, Pep Guardiola tak mau jemawa. Baginya, pertandingan ini akan menarik karena ada Andre Villas-Boas sebagai pelatih dan sudah kenyang akan pengalaman.
Juru taktik asal Portugal itu pernah berkarier di Premier League dengan membesut Chelsea dan Tottenham Hotspur. Di awal karier bersama FC Porto juga dia bersinar.
"Saya mengikutinya sejak dari FC Porto. Dia melakukan pekerjaan luar biasa. Saya juga bertemu dengannya ketika masih di Barcelona dan mengobrol," ujar Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Dia adalah pelatih yang berpengalaman. Dia tahu betul tentang Premier League. Dia pelatih muda yang sukses dan melakukan pekerjaan yang baik di Marseille," imbuhnya.
Baca juga: Fakta Dominasi Manchester City Bikin Marseille Merinding
Andre Villas-Boas memilih merendah dengan pujian dari Pep Guardiola. Karena menurutnya, pria asal Spanyol itu masuk dalam daftar jajaran atas juru taktik terbaik di dunia sekarang ini.
Dia meyakni betul, pada pertandingan nanti, skuad asuhan Pep Guardiola akan memberi kejutan kepada Marseille. Sehingga dia harus bisa melakukan antisipasi.
"Pep Guardiola mampu menciptakan kejutan dan masalah dengan Manchester City. Mereka bermain dinamis dan dapat beradaptasi dengan cepat. Bagi kami, pertandingan ini bukan untuk eksperimen," tuturnya.
