Tren Miris Real Madrid Bikin Inter Milan Girang

Selebrasi pemain Inter Milan usai cetak gol ke gawang Fiorentina
Sumber :
  • twitter/inter

VIVA – Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, semakin percaya diri menatap duel kontra Real Madrid dalam lanjutan fase grup Liga Champions. Sebab, El Real juga berada dalam tren yang negatif di kompetisi Eropa.

Ernando Ari Jago Banget, Timnas Indonesia Butuh Naturalisasi Kiper Inter Milan?

Nerazzurri baru saja kembali merasakan hasil imbang usai menghadapi Shakhtar Donetsk. Kedua tim bermain tanpa gol selama 90 menit.

Ini jadi hasil imbang kedua yang dirasakan pasukan Antonio Conte lantaran sebelumnya juga diimbangi Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-2.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Bek timnas Belanda, Stefan De Vrij.

Photo :
  • Omroep West

Jelas, hasil tersebut bukanlah modal positif menghadapi tim sekelas Madrid. Tapi, setelah melihat Los Blancos juga berada dalam tren minor, De Vrij jadi yakin timnya bakal berbicara banyak di laga nanti.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Pasalnya, Madrid juga belum merasakan kemenangan dalam empat laga terakhirnya di Liga Champions. Bahkan, Sergio Ramos cs saat ini jadi juru kunci Grup B lantaran baru mengumpulkan satu poin berkat hasil imbang kontra Gladbach.

Gelandang Real Madrid, Casemiro saat melawan Borussia Moenchengladbach

Photo :
  • twitter.com/realmadriden

"Sekarang, kami akan mencoba untuk mengalahkan Madrid. Mereka adalah tim hebat tapi itu tak membedakan mereka dengan lawan kami yang lain," kata bek asal Belanda dikutip situs resmi UEFA.

"Kami harus melupakan hasil dari dua laga perdana ini dan bangkit untuk menang di laga selanjutnya," tambah dia.

Senada dengan De Vrij, Ashley Young juga yakin bisa mengalahkan Madrid. Bek asal Inggris itu berkaca pada statistik saat menghadapi Gladbach.

Bek Inter Milan, Ashley Young.

Photo :
  • https://www.instagram.com/youngy_18

Meski tak bisa membobol gawang lawan, La Beneamata tampil mendominasi dan cuma perlu memperbaiki penyelesaian akhir.

"Kami memang tak kebobolan, tapi melihat kontrol kami sepanjang pertandingan, kami kecewa cuma pulang dengan satu poin," kata Young.

"Ini adalah grup yang sulit tapi seperti inilah Liga Champions. Kami kecewa dan harus bereaksi cepat serta fokus ke laga selanjutnya. Jika kami main seperti ini dan bisa memaksimalkan peluang, kami bisa menang melawan Madrid," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya