Bisikan Maut yang Bikin Marcus Rashford Cetak Hattrick Kilat

Striker Manchester United, Marcus Rashford
Sumber :
  • Metro

VIVA – Marcus Rashford menjadi pahlawan bagi Manchester United dalam duel melawan Red Bull Leipzig dalam matchday 2 Liga Champions, Rabu 28 Oktober 2020 atau Kamis dini hari WIB, di Old Trafford. Dia mencetak hattrick secara kilat, dan membantu MU menang besar 5-0 atas Leipzig.

Hasil Pertandingan Persik Kediri Vs PSS Sleman, 8 Gol dan 1 Kartu Merah

Rashford mencetak hattrick hanya dalam tempo 18 menit saja. MU sebenarnya sempat buntu setelah Mason Greenwood cetak gol di menit 21.

Namun, Rashford tiba-tiba menggebark di menit 74, memulai aksi heroiknya dengan membukukan gol pertama. Berselang empat menit, dia mencetak brace.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Anthony Martial membuat MU makin di atas angin pada menit 87 lewat gol penaltinya. Dan, di penghujung laga, Rashford kembali cetak gol untuk melengkapi torehannya di pertandingan ini.

Para pemain Manchester United rayakan gol Anthony Martial

Photo :
  • Metro
Persib Bandung Tetap Waspadai Borneo FC yang Pincang

Memang, ada perubahan yang diminta oleh manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Di wawancara pasca laga, Rashford mengungkapnya.

Secara khusus, Rashford diminta untuk jadi lebih agresif dan main cepat agar lini pertahanan Leipzig berantakan.

"Manajer minta, ketika kembali ke lapangan, harus lebih berani dan bermain dalam tempo cepat. Akhirnya, kami terus menyerbu dan lawan membuat banyak celah," ujar Rashford dikutip BT Sport.

"Kami memiliki Bruno Fernandes dan Paul Pogba yang lihai memegang bola. Anthony selalu berlari ke depan, dan kami terus mencari celah di sektor pertahanan mereka," lanjutnya.

Rashford mengaku catatannya ini bukan disebabkan oleh kemampuannya secara murni. Tapi, pemuda 22 tahun itu merasa hattrick yang dibukukannya merupakan hasil dari kerja sama tim.

"Benar-benar performa tim. Pemain starter dan cadangan, sama baiknya. Kami tak bisa meminta lebih lagi, dalam urusan sikap, mental, dan insting pembunuh, dalam permainan. Semua bekerja secara natural," terang Rashford.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya