- Instagram/@uswnt
VIVA – Pesepakbola wanita asal Amerika Serikat, Megan Rapinoe melontarkan kritik atas sikap cuek Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam melihat permasalahan rasisme. Keduanya tidak pernah ikut bersuara ketika perhatian publik tersorot dalam suatu kasus.
Padahal menurut Rapinoe, dengan tingkat popularitas yang dimiliki kedua pemain tersebut, edukasi kepada khalayak akan lebih luas lagi. Para anak muda yang mengidolai mereka juga bisa belajar.
Rapinoe memang dikenal sebagai pesepakbola wanita yang vokal dalam menyuarakan kesetaraan sosial. Dia tak cuma berbicara ketika ada gerakan Black Live Matter, tapi juga jauh sebelum itu.
"Mereka bisa melakukan banyak hal jika mau memutuskan untuk menggunakan tingkat popularitas yang luar biasa untuk melawan rasisme," kata Rapinoe, dikutip dari L'Equipe.
"Saya tidak berbicara tentang mereka harus mengenakan baju Black Live Matters. Saya berbicara cara tentang yang lebih dalam dari itu," imbuh perempuan berusia 35 tahun itu.
Rapinoe merupakan salah satu andalan Timna Wanita Amerika Serikat ketika menjadi juara Piala Dunia 2019 di Prancis. Itu adalah gelar keempat dalam sejarah yang diraih oleh tim dari Negeri Paman Sam.
Usai mengantarkan timnya menjadi juara Piala Dunia 2019, Rapinoe langsung terlibat konflik dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dia tak sungkan melontarkan kritik karena sang pemimpin tidak menunjukkan sikap adil dalam melihat beberapa hal, termasuk soal LGBT.
Lalu dia juga menyuarakan keadilan bagi para pesepakbola wanita di Amerika Serikat. Masih ada perbedaan yang cukup jauh dari yang mereka dapatkan ketimbang pesepakbola pria.
Menurut Rapinoe, permasalahan ini harus dicari solusinya. Karena perempuan dari Amerika Serikat telah membuktikan diri bisa menyumbangkan prestasi yang membanggakan untuk masyarakat.
Dengan segala rekam jejaknya tersebut, Rapinoe percaya diri untuk mengkritik atau mengajak orang agar lebih peduli lagi terhadap ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat luas.
