- vbetnews
VIVA – Virus corona COVID-19 kembali mengancam keberlangsungan Piala Eropa 2020. Turnamen akbar empat tahunan ini terancam gagal berlangsung di 12 kota dan 12 negara.
Sebelumnya, COVID-19 sudah menunda Piala Eropa selama setahun. Seharusnya dihelat pada 12 Juni-12 Juli 2020 digeser menjadi 11 Juni-11 Juli 2021.
Meski sudah digeser setahun, wabah virus corona belum berhenti sampai saat ini. Maka mengadakan turnamen di 12 negara dianggap terlalu berisiko.
Baca juga: Perubahan Nama Ubah Peruntungan Makedonia Utara di Piala Eropa
Menurut laporan Daily Mail, ada kemungkinan Britania Raya menjadi tuan rumah tunggal Piala Eropa 2020. Saat ini, Federasi Sepakbola Inggris (FA) sedang mendiskusikan hal ini dengan UEFA.
Jika ini terjadi, maka pertandingan akan dihelat di Inggris, Skotlandia dan Wales. Meski di Britania Raya masih ada virus corona, setidaknya ini akan meminimalisir perjalanan di Piala Eropa.
Sebelumnya, sudah ada Piala Eropa yang direncanakan digelar di Inggris dan Skotlandia. Stadion Wembley, Inggris juga sudah dipersiapkan untuk menghelat semifinal dan final.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
