Nasib Miris Timnas Jerman, Dulu Membantai Kini Terbantai

Ekspresi kapten Timnas Jerman, Toni Kroos usai timnya dibantai Spanyol
Sumber :
  • CGTN

VIVA – Pepatah bola itu bundar memang benar. Sepertinya, hal tersebut yang terjadi pada Timnas Jerman.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Jerman memiliki reputasi sebagai tim pembantai lawan. Mereka sering menaklukkan lawan dengan skor telak.

Namun, saat menghadapi Timnas Spanyol di laga pamungkas UEFA Nations League A Grup 4, justru Jerman yang terbantai. Der Panzer kalah telak 0-6 di Estadio Olimpico de Sevilla, Rabu dini hari WIB, 18 November 2020.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Ferran Torres menjadi mimpi buruk Jerman dengan torehan hattrick di menit 33, 55, dan 71. Tiga gol lainnya dicetak Alvaro Morata (17'), Rodri (38') dan Mikel Oyarzabal (89').

Padahal, mundur enam tahun ke belakang, Jerman sedang ganas-ganasnya. Der Panzer membantai tuan rumah Timnas Brasil 7-1 di semifinal Piala Dunia 2014 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte.

Bintang Manchester United Ini Jalani Debut Bersama Timnas Inggris

Baca juga: 5 Momen Tim Besar Dicukur Habis, Ada Timnas Brasil dan Barcelona

Di babak pertama saja, Brasil sudah unggul 5-0. Thomas Mueller membuka keunggulan Jerman di menit 11, disusul Miroslav Klose, Toni Kroos (24', 26') dan Sami Khedira (29').

Jerman belum berhenti di babak kedua. Armada Joachim Loew mencetak gol lewat aksi Andre Schuerrle di menit 69 dan 79. Brasil hanya mencetak sebiji gol di menit 90 lewat Oscar.

Prestasi Menurun
Jerman sukses menjuarai Piala Dunia 2014 dengan menekuk Argentina 1-0 di final. Tiga tahun berselang, Jerman menambah gelar. Mereka menjuarai Piala Konfederasi 2017 usai menang tipis 1-0 atas Chile di final.

Namun, setelah itu prestasi Jerman menurun. Dimulai di Piala Dunia 2018 Rusia. Berstatus sebagai juara bertahan, Jerman langsung angkat koper di babak penyisihan grup.

Baca juga: Tragedi 6 Gol, Ini Fakta Miris Timnas Jerman Usai Dibantai Spanyol

Photo :
  • Marca

Parahnya, Jerman harus rela finis sebagai juru kunci grup F dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Armada Joachim Loew kalah 0-1 dari Meksiko dan dipermalukan Korea Selatan 0-2.

Di UEFA Nations League 2018/19, nasib buruk Jerman berlanjut. Mereka menempati juru kunci Grup 1 Liga A tanpa kemenangan, dengan dua hasil imbang dan 2 kekalahan. Jerman finis di bawah Belanda dan Prancis.

Seharusnya, posisi tersebut membuat Jerman terdegradasi ke Liga B. Beruntung, UEFA mengubah format kompetisi. Jerman kembali tampil di Liga A Nations League 2020/21.

Namun, nyatanya di edisi kali ini Jerman kembali bersedih. Memang tak terdegradasi. Tapi, kekalahan telak 0-6 dari Spanyol tentunya sangat membekas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya