Ketika Diego Maradona Debat dengan Paus

Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Kabar duka menghampiri sepakbola dunia. Salah satu legenda sepakbola dunia, Diego Maradona dikabarkan meninggal dunia, Rabu 25 November 2020. Legenda asal Argentina itu meninggal di usia 60 tahun karena terkena serangan jantung.

Ada Pemuja Maradona, Ini 6 Agama Teraneh yang Ada di Dunia

Saat masih berkarier, mantan pemain bernama lengkap Diego Armando Maradona Franco tersebut secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa dan oleh banyak orang sebagai yang terhebat yang pernah ada.

Tidak hanya aksinya di atas lapangan hijau yang akan selalu dikenang, kehidupannya di luar lapangan juga penuh cerita. Dari kepeduliannya terhadap kaum papa, gaya eksentriknya, hingga pengalamannya menjadi pecandu narkoba jenis kokain.

Merinding, Persembahan Messi untuk Maradona dan Korban COVID-19

Salah satunya kisah ketika Diego Maradona yang lahir dari kawasan kumuh itu berdebat dengan Paus Yohanes Paulus II selama pertemuan keduanya di Vatikan pada tahun 1987. Keduanya berselisih tentang kesenjangan sosial.

"Saya berdebat dengannya karena saya berada di Vatikan dan saya melihat semua langit-langitnya terbuat dari emas. Dan itu setelah saya mendengar Paus berkata, ‘Gereja mengkhawatirkan kesejahteraan anak-anak miskin’," katanya seperti dilansir Eurosport.

Lionel Messi Selangkah Lagi Samai Diego Maradona

"Jual plafonmu (yang terbuat dari emas), lalu amigo, lakukan sesuatu!" lanjut Maradona yang dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kaum miskin. Tidak heran. Karena Maradona dibesarkan di kawasan kumuh di Argentina.

Namun pada September 2014, ketika Maradona bertemu dengan Paus Fransiskus di Roma, dia memuji Paus Fransiskus karena telah menginspirasinya untuk kembali ke agama setelah bertahun-tahun sempat dia tinggalkan.

"Kita semua harus meniru Paus Francis. Jika masing-masing dari kita memberikan sesuatu kepada orang lain, tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan kelaparan," jelas Maradona dilansir Sydney Morning Herald.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya