30 Hari Jelang Wafat, Maradona Sempat Sampaikan Isyarat Menakutkan

Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Dunia sepakbola kehilangan legendanya, Diego Maradona. Dia menghembuskan nafas terakhir pada Rabu 25 November 2020 waktu setempat karena serangan jantung. 

Lionel Messi Absen, Timnas Argentina Bantai Kosta Rika

Kabar ini sontak langsung menjadi sorotan dunia. Kepergiannya disambut oleh tangisan fans setia di berbagai tempat. Salah satu orang yang merasa kehilangan mendalam adalah mantan Presiden Napoli, Corrado Ferlaino. 

Presiden Pertanopei di medio 1983 hingga 1933 ini hanya bisa menangisi kepergian ‘Tangan Tuhan’. Diketahui hubungan keduanya terbilang dekat, Ferlaino adalah sosok yang berperan besar mendatangkan sang legenda dari Barcelona tahun 1984.

Berkah Ramadhan untuk Ramadhan Sananta, Jumlah Golnya Lampaui Lionel Messi!

Saat itu, Napoli bukan kesebelasan unggulan di Italia, dan datangnya Maradona dianggap sebagai juru selamat. Keputusan Napoli berbuah positif, Maradona berhasil mengantarkan Partenopei meraih beberapa trofi bergengsi, seperti 2 Scudetto hingga Piala Liga Eropa 1988/1999. 

Photo :
  • U-Report
Lawan El Salvador dan Kosta Rika, Timnas Argentina Tanpa Lionel Messi

"Untuk Napoli, Maradona sungguh sangat berarti, juga untuk kota Naples. Saya hanya bisa menangis sekarang," kata Ferlaino, seperti dilansir footballitalia. 

"Banyak yang diberikannya kepada Napoli. Dia pernah merasakan tidak baik namun krisis seperti itu bisa dia selesaikan. Denganbegitu, sekarang hanya bisa menangis," tambah dia.

Lalu tahu kah Anda, ada isyarat yang ternyata sempat dilontarkan dari mulut Maradona? Dia mengungkapkannya kepada Ferlaino, saat itu berdekatan dengan ulang tahun Maradona yang jatuh pada 30 Oktober 2020.

Pria asal Argentina ini pamit kepada Ferlaino. Memang tidak secara gamblang Maradona menyampaikan kepergiannya namun itu kemungkinan besar adalah isyarat meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. 

"Saat saya kembali ke Napoli saya berkata kepada Ferlaino. 'Terimakasih Presiden untuk tahun-tahun yang indah itu, saya akan pergi'. Akhirnya dia mundur dan cerita pun selesai," kata Maradona, seperti dilansir Footballitalia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya