Sandro Tonali Memukau di Laga Lille Vs AC Milan

Pemain AC Milan di laga melawan Lille
Sumber :
  • twitter.com/acmilan

VIVA – Sandro Tonali menuai pujian dari pendukung AC Milan dan pelatih Daniel Bonera. Dia dianggap bermain bagus saat I Rosonerri melawat ke Stade Pierre-Mauroy, markas Lille dalam lanjutan Grup H Liga Europa, Jumat dini hari WIB 27 November 2020.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Pertandingan Lille vs Milan berakhir dengan skor imbang 1-1. Tapi, tim tamu berhasil mencuri gol lebih dulu ketika pertandingan memasuki menit ke-46.

Dengan cerdik Tonali mengirimkan umpan terobosa kepada Ante Rebic. Bola berhasil dikuasai lalu diteruskan dengan kiriman umpan silang kepada Samu Castillejo yang berada di dalam kotak penalti.

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Mendapatkan bola dan kesempatan emas, Castillejo langsung melepaskan tendangan terukur. Kiper Lille, Mike Maignan dipaksa memungut bola dari dalam gawangnya sendiri.

Sayangnya keunggulan Milan tidak bertahan lama. Pada menit 65, tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Jonathan Bamba. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Usai pertandingan, Bonera berbicara mengenai penampilan Tonali. Dia merasa sangat puas dengan perkembangan pemain yang dibeli dari Brescia di awal musim ini.

"Itu dalah bagian dari proses perkembangan Tonali. Kami percaya pada pemain muda itu," ujar Bonera, dikutip dari Sky Sport Italia.

Bonera yang menggantikan peran Stefano Pioli karena harus menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19 menganggap Tonali sebagai penentu hasil imbang ini. Tanpa ada visi bermainnya yang diperlihatkan melalui umpan kepada Rebic, sulit bagi I Rosonerri untuk mencetak gol.

"Dia yang menentukan hari ini. Kami sangat senang dengan penampilannya di atas lapangan," tutur pelatih berusia 39 tahun itu.

Catatan statistik menunjukkan, Milan unggul penguasaan bola mencapai 58 persen pada pertandingan ini. Namun, untuk urusan melepaskan percobaan ke gawang lawan, mereka cuma melakukannya empat kali.

Sedangkan Lille mampu tampil agresif dengan pola serangan balik cepatnya. Mereka terhitung melakukan percobaan ke gawang Milan sebanyak 13 kali.

Dengan hasil imbang ini, Milan masih terpaku di urutan kedua klasemen Grup H dengan raihan tujuh poin dari empat pertandingan. Sedangkan Lille di posisi puncak dengan selisih keunggulan satu poin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya