- twitter.com/SeFutbol
VIVA – Joan Laporta yang telah mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan presiden Barcelona, 24 Januari 2021 mendatang, membuat pernyataan kontroversial mengenai peluang Timnas Spanyol diterima bermain di Camp Nou, markas Barcelona.
Mantan presiden Barcelona itu mengakui bahwa Timnas Spanyol mungkin tidak diterima dengan baik di kota itu dan menjelaskan ada tempat lain di mana La Rojaa mendapat dukungan yang lebih baik selama bertahun-tahun daripada di Catalonia.
"Luis Rubiales, presiden (Federasi Sepakbola Spanyol) RFEF, adalah orang yang cerdas yang tahu bahwa hal terbaik bagi Timnas adalah bermain di tempat yang mendapat lebih banyak dukungan, seperti di Seville, Valencia atau, Madrid," kata Laporta.
"Dan mungkin di sini (di Barcelona) bukanlah tempat yang paling tepat. Keputusan terbaik bagi Spanyol untuk tidak bermain di Camp Nou adalah karena di sini kondisinya tidak paling positif bagi mereka untuk melakukan itu."
Laporta, yang secara terbuka menyuarakan dukungannya untuk gerakan kemerdekaan Catalan di masa lalu, telah menekankan bahwa semua pendapat akan diterima oleh dewan klub jika mereka terpilih pada bulan Januari 2021 mendatang.
"Saya tidak mau terlibat kontroversi. Saya tidak menyangkal apa yang saya pikirkan dan rasakan, tapi Barcelona memiliki kebesaran karena mampu membela hak-hak Catalonia dan pada saat yang sama mengintegrasikan dan menghormati semua orang."
"Semua orang cocok dengan (proyek) Barcelona yang saya usulkan."
5 Fakta Menarik Jelang Duel Barcelona vs PSG di Liga Champions
Barcelona akan menjamu PSG dalam babak Perempat Final Liga Champions leg kedua di Stadion Olimpic Lluis Companys pada Rabu dini hari nanti, 17 April 2024.
