- twitter.com/realmadrid
VIVA – Real Madrid dipaksa menelan pil pahit usai tumbang di markas Shakhtar Donetsk dalam lanjutan Liga Champions. Di laga itu, Los Blancos bertekuk lutut dengan skor 0-2.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev, dini hari tadi, Madrid sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Tim besutan Zinedine Zidane itu memperoleh 59 persen penguasaan bola dan melepaskan 15 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang.
Sayangnya, tak ada satu pun yang berbuah gol. Sementara, Shakhtar hanya menorehkan separuh dari jumlah tembakan yang dimiliki El Real. Namun, mereka bisa menciptakan dua gol.
Salah satu gol diciptakan oleh Manor Solomon. Di Liga Champions musim ini, bisa dibilang Solomon merupakan penghancur Real Madrid.
Bagaimana tidak, dia berhasil menciptakan dua gol penentu kemenangan Shakhtar atas Madrid di dua pertemuan di fase grup. Dia pun mengaku sangat puas bisa membuat Los Blancos hancur lebur di Ukraina.
"Saya sangat senang bisa mencetal gol lagi ke gawang Madrid. Ini adalah laga yang luar biasa dan hasil yang baik untuk kami. Kami sangat senang. Enam poin dalam dua laga kontra Real Madri adalah mimpi yang menjadi nyata," ujar Solomon dikutip situs resmi UEFA.
Kemenangan ini sekaligus memperbesar peluang Shakhtar untuk lolos ke babak berikutnya. Sebab, perolehan poin mereka kini sama dengan Madrid.
Kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin. Namun, peluang Shakhtar masih terbuka lantaran Madrid akan menghadapi Borussia Moenchengladbach yang kini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup B.
"Sekarang, kami punya peluang bagus untuk lolos ke fase gugur tapi kami menghadapi laga sulit melawan Inter," jelasnya.
