Pukulan Telak yang Bikin Real Madrid Harus Berjuang Mati-matian

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos
Sumber :
  • twitter.com/realmadrid

VIVA – Real Madrid mendapat pukulan telak. Menjalani lawatan ke NSC Olimpiyskiy Stadium, markas Shakhtar Donetsk dalam matchday kelima Grup B Liga Champions, Rabu dini hari WIB 2 Desember 2020, mereka kalah dua gol tanpa balas.

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Kekalahan ini membuat posisi Madrid di klasemen jadi tidak nyaman. Mereka menempati urutan ketiga dengan raihan tujuh poin, sama dengan milik Shakhtar yang ada di posisi kedua.

Sedangkan posisi puncak klasemen menjadi milik Borussia Moenchengladbach dengan keunggulan dua poin. Tiket menuju babak 16 besar akan ditentukan oleh hasil pertandingan di matchday keenam.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Gelandang Madrid, Toni Kroos tidak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan usai kalah dari Shakhtar. Menurut dia, Los Blancos harus segera bangkit sehingga bisa mendapat momentum bagus ke depannya.

"Jika Anda sedang dalam perjalanan menuju kemenangan, Anda jelas akan lebih percaya diri, dibanding ketika kalah. Itu normal saja. Kami harus merasa lebih baik sebagai tim dan mulai menang lagi," kata Kroos, dikutip dari laman resmi UEFA.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Melawan Moenchengladbach menurut Kroos akan jadi penentu. Madrid harus menang untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Mereka beruntung, karena bakal bertindak sebagai tuan rumah.

"Klasemen grup menunjukkan kepada kami bahwa tidak ada yang bisa kami lakukan selain memenangkan pertandingan terakhir. Hanya itu yang bisa kami lakukan," tuturnya.

Menggambarkan pertandingan melawan Shakhtar, diakui gelandang asal Jerman itu tidaklah berjalan mudah. Memang di babak pertama mereka bisa mendapatkan beberapa peluang, tapi tak kunjung menjadi gol.

Justru tuan rumah bisa memanfaatkan celah ketika pertandingan memasuki menit 57. Detinho membobol gawang Madrid usai memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti.

Ketinggalan satu gol belum menurunkan semangat Madrid untuk memecah kebuntuan. Mereka terus berupaya melancarkan serangan, tapi apa daya karena Shakhtar yang malah berhasil mencetak gol keduanya pada menit 82 lewat Manor Solomon.

"Sulit untuk keluar dari sini dengan membawa kekalahan 0-2. Di Inter kami mencetak gol lebih awal dan di sini hampir sama. Mungkin kami tidak bermain sebagus itu, tapi di babak pertama menurut saya sudah baik," ujar Kroos.

"Begitu Anda tertinggal satu gol, itu membuat Anda menurun. Lalu jadi 2-0, dan kami gagal untuk yakin bisa membatalkan kemenangan lawan meski berjuang sampai akhir," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya