Juergen Klopp Ungkap Penyebab Liverpool Hanya Bermain Imbang

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • twitter.com/LFC

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengungkapkan, penyebab hasil imbang yang diraih oleh timnya. Bermain di MCH Arena, Kamis, 10 Desember 2020 dini hari WIB, FC Midtjylland menahan imbang Liverpool 1-1. 

Drama Adu Penalti, Ini 5 Fakta Real Madrid Pulangkan Manchester City di Liga Champions

Mohamed Salah membawa Liverpool unggul lebih dahulu saat pertandingan baru berjalan satu menit. Midtjylland menyamakan kedudukan pada menit 62 melalui tendangan penalti oleh Alexander Scholz. 

Klopp mengatakan, di pertandingan tersebut Liverpool menjalani dua babak yang sangat berbeda. Di mana di babak pertama mereka bisa unggul, namun usai turun minum sedikit kewalahan. 

5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions

"Dua babak yang sangat berbeda. Saya menyukai sepakbola kami di babak pertama. Terutama denagan tim yang sangat banyak berubah yang kami miliki malam ini. Cara kami bermain, cara anak-anak beradaptasi. Kami memiliki banyak momen di babak pertama, yang bisa kami gunakan dengan cara yang baik dan itu bagus," kata Klopp dikutip dari Skysport. 

"Kami ingin membangun di babak kedua, dan tidak berhasil. Kami tidak lagi memainkan sepakbola, dan Midtjylland menjadi lebih baik. Yang paling utama adalah kami tidak bermain bagus di babak kedua, dan itulah kenapa jadi lebih terbuka," tambahnya.  

Arsenal Tidak Boleh Hilang Kepercayaan Diri

Photo :
  • twitter.com/LFC

Baca juga: Salah Cetak Gol Kilat, Liverpool Ditahan Midtjylland

Menurut manajer asal Jerman tersebut, situasi saat Midtjylland berhasil mencetak gol adalah kurang beruntung untuk timnya. Wakil dari Denmark tersebut mendapatkan hadian penalti, usai Kiper Liverpool, Caoimhin Kellerher melakukan pelanggaran di kotak terlarang. 

Bahkan di menit 80, Midtylland bisa membobol gawang dari Liverpool. Namun dianulir oleg asit karena offside. 

Dengan hasil imbang tersebut, Liverpool lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D dengan 13 poin. Sedangkan Atlanta di bawahnya dengan 11 angka.

Midtjylland tersingkir karena hanya menjadi juru kunci. Sedangkan Ajax Amsterdam harus berjuang di Liga Europa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya