- Instagram/@realmadrid
VIVA – Pemain Eintracht Frankfurt, Luka Jovic membeberkan penyebab ia gagal bersinar di Real Madrid. Jovic memilih untuk kembali ke Frankfurt sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim.
Jovic sendiri tiba di Madrid pada 2019 lalu dari Eintracht Frankfurt. Ketika itu nilai transfernya mencapai €63 juta (sekitar Rp1 triliun).
Pemain berusia 23 tahun tersebut harus berjuang di Madrid selama 18 bulan. Sayangnya pelatih Madrid, Zinedine Zidane kurang memberikan kesempatan untuk bermain.
"Saya rasa ini ada hubungannya dengan jarangnya saya mendapatkan kesempatan untuk bermain," kata Jovic dikutip dari Marca.
"Tidak mudah berada di tim seperti Real Madrid. Di mana gaya yang berbeda dan tekanan yang luar biasa. Itulah mengapa jalan terbaik adalah meninggalkan Madrid dan kembali ke sini," tambahnya.
- Instagram/@lukajovic_35
Selain jarangnya mendapatkan kesempatan bermain, Jovic juga mengungkapkan hal yang lain yaitu soal cedera.
"Saya kurang beruntung. Cedera membuat saya kesulitan, dan tingkah laku di kehidupan pribadi saya memperburuk keadaan," jelasnya.
"Terlepas dari kenyataan saya tidak memiliki kontinuitas di lapangan. Tapi saya menerima hal-hal positif di Madrid," katanya.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
