VIVAnews - Vietnam mengajukan undangan secara resmi pada klub asal Inggris, Manchester United, agar mau datang ke Hanoi menjelang bergulirnya musim 2009-2010. Vietnam siap mengucurkan dana sebesar US$ 2,47 juta atau sekitar Rp 30,5 miliar sebagai bagian dari negosiasi kedatangan Setan Merah. Jumlah itu mereka anggap sepadan dengan gengsi mendatangkan sang juara Eropa.
"Jumlah ini memang besar, namun semua bisa kami atur. Kami mampu mendapatkan uang dari tiket, iklan, hak siar, dan masih banyak lagi," ujar Ketua Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF), Nguyen Trong Hy, pada TimesIndia, Rabu, 3 Desember 2008.
Meski tanggal tepatnya kedatangan Setan Merah belum pasti, The Red Devils sudah mengajukan syarat ketat soal kondisi pertandingan. Termasuk larangan banner iklan di pinggir lapangan di stadion tempat pertandingan berlangsung. Pemain Vietnam sebagai lawan MU hanya dibolehkan memakai jersey dengan nama dan bendera kebangsaan. Tak boleh ada satu sponsor pun.
Bila proyek VFF ini kesampaian maka akan jadi berita gembira buat pecinta The Red Devil di Asia. Paul Scholes cs terakhir kali datang ke Asia dua tahun lalu. Saat itu mereka tur ke Jepang, Korea, Macau, dan Guangzhou (Cina).
Selain MU, dikabarkan pula VFF punya ambisi mendatangkan raksasa Italia, AC Milan, 2009 mendatang.
"Semua berjalan lancar. Bila Milan setuju maka pertandingan antara tim nasional (Vietnam) dan AC Milan akan digelar awal September 2009," tambah Trong Hy.
Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua
Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyisiran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
