Salah Minum Obat, Kiper Ajax Dihukum 12 Bulan Tak Boleh Bermain

Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana
Sumber :
  • Twitter/@AndreyOnana

VIVA – Kiper nomor satu Ajax Amsterdam, Andre Onana dilarang bermain selama 12 bulan oleh Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

Hukuman selama 12 bulan itu mulai berlaku hari ini, Jumat 5 Februari 2021, di mana Onana tidak boleh bermain untuk klub dan tim nasional.

Dalam pernyataan resminya, Ajax dan Onana akan mengajukan terhadap hukuman ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

Sebelumnya, pada 30 Oktober lalu, Ajax mengatakan bahwa Onana secara tidak sengaja meminum obat yang diresepkan istrinya ketika dia merasa tidak enak badan saat bangun pagi.

Kemudian, Onana gagal dalam tes doping di luar kompetisi. Dalam sebuah keterangan resmi, Ajax mengatakan: "Badan disiplin asosiasi sepakbola (Belanda) telah menyatakan Onana tidak berniat curang."

Rekor Tragis Andre Onana di Manchester United

"Namun, berdasarkan aturan anti-doping Asosiasi Sepakbola Eropa yang berlaku, bahwa seorang atlet memiliki kewajiban sepanjang waktu untuk memastikan bahwa tidak ada zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh."

Lebih lanjut, CEO Ajax, Edwin van der Sar mengatakan, hukuman terhadap Onana merupakan pukulan telak bagi salah satu raksasa Eredivisie tersebut. 

"Ini adalah kemunduran yang mengerikan untuk Andre sendiri, tetapi tentunya juga bagi kami sebagai klub," kata Van der Sar, seperti dikutip The Athletic, Jumat 5 Februari 2021.

"Andre adalah penjaga gawang top, yang telah membuktikan kemampuannya untuk Ajax selama bertahun-tahun. Penampilannya itu membuat dia sangat populer di kalangan penggemar," ujarnya.

Van der Sar pun berharap hukuman Onana bisa dikurangi dalam upaya banding yang mereka lakukan ke CAS. Menurutnya, larangan bermain 12 bulan untuk Onana dirasa cukup lama.

"Kami berharap ada suspensi bersyarat atau suspensi yang jauh lebih pendek dari 12 bulan ini, karena (obat) itu tidak dimaksudkan untuk memperkuat tubuhnya," ucap eks kiper Juventus dan Manchester United tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya