- france24.com
VIVA – Paris Saint-Germain akan bersua Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions. Sang pelatih, Mauricio Pochettino, memiliki misi yang cukup berat untuk menghapus trauma anak-anak asuhnya saat bertandang ke Camp Nou.
Les Parisiens akan lebih dulu menyambangi Camp Nou pada leg pertama yang akan dihelat Rabu dini hari WIB, 17 Februari 2021. Ini adalah kali pertama kedua tim kembali bersua di babak 16 besar setelah 2017 silam.
Bisa dibilang, duel itu adalah salah satu yang ingin dihapus dari ingatan para pemain PSG. Bagaimana tidak, datang dengan kepercayaan diri tinggi, Les Parisiens malah terjungkal di akhir laga.
Kala itu, PSG jadi tuan rumah lebih dulu di leg pertama. Hasilnya positif. Mereka berhasil mencukur Blaugrana empat gol tanpa balas.
Tentu, hasil tersebut membuat kepercayaan diri PSG meningkat. Sebuah hal yang mustahil membalikkan agregat empat gol.
Ternyata, yang terjadi pada leg kedua tak seperti yang dibayangkan banyak pihak. Di luar dugaan, Lionel Messi cs berhasil mencetak sejarah dengan membalikkan keadaan usai menang 6-1.
Hasil itu jelas jadi catatan kelam bagi PSG. Pochettino tentu tak mau peristiwa serupa terulang. Dia berjanji akan memberi sejarah baru untuk memperbaiki yang sudah terjadi.
"Saya kalem dan santai. Tim ini (PSG) adalah tim yang berbeda (dengan 2017). Apa yang sudah terjadi tak bisa dihapus. Tapi, kami ingin membangun masa depan yang baru," kata juru racik asal Argentina dikutip Marca.
"Dan kita semua selalu (ingin) membangun yang lebih baik dari yang sudah terjadi sebelumnya," tutur dia.
