- Twitter/@ChampionsLeague
VIVA – RB Leipzig tak berdaya saat menjamu Liverpool di Puskas Arena dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 17 Februari 2021.
Leipzig tampil spartan di awal babak pertama dan nyaris mencetak gol pada menit kelima. Sayangnya, sundulan Dani Olmo usai menyambut umpan Angelino masih mengenai mistar gawang.
Di babak kedua, Leipzig juga nyaris mencetak gol dua kali. Namun, keberuntungan masih menangungi Liverpool. Mohamed Salah membuka keunggulan pada menit ke-53.
Menit 58, Sadio Mane berhasil menggandakan keunggulan usai memanfaatkan umpan matang Curtis Jones.
Dalam waktu yang tersisa, RB Leipzig mencoba mencari gol hiburan. Namun, rapatnya pertahanan Liverpool membuat usaha mereka kerap patah di tengah jalan.
Meski demikian, kekalahan dari Liverpool tak membuat pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann ciut. Dia menilai, timnya tak kalah kualitas dari Liverpool. Menurutnya yang menjadi pembeda pada laga ini adalah keberuntungan.
"Perbedaan besar adalah mereka mencetak gol dengan dua peluang dan kami memiliki tiga peluang besar dan tidak mencetak gol. Kami memiliki performa yang bagus," kata Nagelsmann, dikutip Liverpool Echo.
"Saya sangat senang dengan 10 menit pertama, kami memainkan tekanan yang hebat dan memenangkan cukup banyak bola dan menciptakan peluang pertama saat membentur tiang," sambungnya.
Lebih lanjut, juru taktik 33 tahun tersebut yakin Liverpool saat ini ketakutan dengan pembalasan dendam timnya.
Dan, dia juga meyakini timnya dapat menantang sejarah, menjadi satu-satunya klub yang mampu membalikkan kekalahan kandang 0-2 di leg pertama untuk lolos ke perempatfinal.
"Kami memiliki performa yang bagus. Situasinya tidak semudah itu bagi kami di leg kedua tetapi itu bukan tidak mungkin," ucapnya.
"Kami akan memberikan segalanya untuk lolos ke babak berikutnya. Liverpool menghormati kami sebelum pertandingan dan saya pikir mereka lebih menghormati kami sekarang," sambungnya.
