Bocah Ingusan 17 Tahun Bikin Sensasi di Liga Champions

Pemain Bayern Munich, Jamal Musiala lakukan selebrasi usai bobol gawang Lazio.
Sumber :
  • Twitter: Bayern Munich

VIVA – Bayern Munich kembali menjaga tren positif di Liga Champions usai menumbangkan Lazio pada leg pertama babak 16 besar di Stadio Olimpico, dini hari tadi. Di laga ini, ada satu pemain muda yang jadi sorotan.

Polri Bakal Keluarkan Red Notice 2 Tersangka TPPO Ribuan Mahasiswa ke Jerman

Die Roten tampil dominan atas Lazio setelah menyelesaikan duel ini dengan kemenangan 4-1. Robert Lewandowski, Jamal Musiala, dan Leroy Sane masing-masing mencetak satu gol. Satu gol Bayern lainnya hadir dari gol bunuh diri Francesco Acerbi.

Sementara, Lazio hanya mampu membalas lewat Joaquin Correa. Hasil ini membuat satu kaki Bayern sudah berada di babak perempat final.

Artis hingga Komedian Inggris Minta Pemerintahnya Setop Ekspor Senjata ke Israel

Di luar hasil mencolok ini, ada satu pemain yang mencuri perhatian. Dia adalah Jamal Musiala.

Bagaimana tidak, dia dipercaya sebagai starter dan bermain apik selama 90 menit sebelum digantikan Eric Maxim Choupo-Moting di masa injury time babak kedua.

Tangani Kasus TPPO Berkedok Magang ke Jerman, Menko Polhukam Bakal Bentuk Tim Khusus

Tak hanya itu, dia juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Dan itu yang membuat namanya makin diperbincangkan.

Sebab, gol pertamanya di Liga Champions itu membuatnya jadi pemain kedua termuda yang berhasil mencetak gol di fase knockout Liga Champions. Saat ini, Musiala baru berusia 17 tahun dan 363 hari. Dia hanya kalah dari Bojan Krkic (17 tahun dan 217 hari).

Kendati demikian, dia berhasil mencatatkan rekor lainnya. Musiala jadi pencetak gol termuda Bayern Munich di kompetisi Eropa. Dia juga jadi pemain Inggris termuda yang membukukan gol di Liga Champions.

Jamal Musiala lahir di Stuttgart, Jerman, pada 26 Februari 2003. Dia memiliki ayah berdarah Inggris-Nigeria dan ibu Jerman.

Dia sempat menimba ilmu sepakbolanya bersama klub TSV Lehnerz sebelum pindah ke Inggris bersama orang tuanya. Musiala kemudian mengembangkan bakatnya mengolah si kulit bundar bersama Chelsea sebelum kembali ke Jerman dan membela Bayern Munich.

Musiala juga menjadi bagian dari Timnas Inggris di berbagai kelompok umur. Dia juga pernah membela Timnas Jerman U-16 sebelum meneruskan karier internasionalnya bersama The Three Lions.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya