Ratapan Penyesalan Lazio jadi Korban Keganasan Bayern

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
Sumber :
  • twitter.com/OfficialSSLazio

VIVA – Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, tak bisa menutupi penyesalannya setelah Biancocelesti dipermak Bayern Munich pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari tadi. Kekalahan ini membuat langkah Lazio untuk lolos hampir tertutup.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

Lazio dibungkam Bayern dengan skor 1-4 dalam duel di Stadio Olimpico. Robert Lewandowski, Jamal Musiala, dan Leroy Sane masing-masing mencetak satu gol. Satu gol Bayern lainnya hadir dari gol bunuh diri Francesco Acerbi.

Sementara, Lazio hanya mampu membalas lewat Joaquin Correa. Hasil ini membuat satu kaki Bayern sudah berada di babak perempat final.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Sejak awal, Inzaghi mengaku sadar akan perbedaan kekuatan di antara kedua tim. Namun, dia masih percaya diri timnya bisa tampil fokus dalam menjaga pertahanan. Setidaknya, tak melakukan banyak kesalahan.

Sayang, itu hanya sebatas niat. Yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Pertahanan Lazio kocar-kacir meladeni permainan para penggawa Die Roten hingga kebobolan empat gol.

5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024

Hal yang paling disesalkan pelatih asal Italia adalah dua kesalahan dari Mateo Musacchio dan Acerbi yang berujung gol. Harusnya, kesalahan seperti itu tak hadir di laga penting, terlebih saat meladeni tim sekelas Bayern.

"Bayern adalah juara dunia. Mungkin juga tim terbaik di dunia. Mereka jelas tak membutuhkan kesalahan kami untuk membuat semuanya berjalan lebih mudah untuk mereka," kata Inzaghi dikutip situs resmi UEFA.

Hal senada dikatakan kiper Lazio, Pepe Reina. Dia sangat menyesal gagal menjaga gawangnya dari kebobolan. Namun, kiper asal Spanyol itu berharap rekan-rekan setimnya bisa segera bangkit dan meneruskan tren positif di kompetisi domestik.

"Ini adalah malam yang buruk. Berbeda dengan yang kami persiapkan. Sekarang, tentu saja, kami butuh bereaksi cepat, untuk menjaga momentum di liga," tutur Reina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya