- twitter.com/acmilan
VIVA – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut Manchester United sebagai tim yang lebih difavoritkan untuk terus melaju di Liga Europa. Namun, dia juga siap membawa Rossoneri mengulangi momen epik di Eropa.
Milan akan menghadapi MU pada babak 16 besar Liga Europa. Kepastian itu didapat usai melakukan pengundian pada Jumat 26 Februari 2021.
Duel ini dipastikan berjalan sengit. Pasalnya, kedua tim sedang on fire di kompetisi masing-masing.
Milan dan MU sama-sama menunjukkan progres yang luar biasa pada musim ini. Mereka mampu bangkit dan menempati posisi kedua pada klasemen sementara Premier League dan Serie A.
Ini juga kali pertama bagi Milan dan MU berhadapan lagi setelah 11 tahun. Kala itu, keduanya bersua di babak 16 besar Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan Setan Merah lewat agregat 7-2.
Namun, bukan itu yang ingin diulangi oleh Pioli. Dia bertekad meniru hasil yang diraih Rossoneri pada musim 2007 ketika mereka juara Liga Champions.
Milan meladeni MU pada babak semifinal. Tim yang kala itu masih diperkuat Kaka, Clarence Seedorf, dan Andrea Pirlo awalnya kalah 2-3 pada leg pertama yang dihelat di Old Trafford.
Tapi, mereka berhasil membalasnya pada leg kedua di San Siro. Tak tanggung-tanggung, The Red Devils dilibas tiga gol tanpa balas.
"Duel ini akan jadi stimulus dan memotivasi kami. Sebab, kami akan menghadapi tim terfavorit di kompetisi ini," ujar pelatih asal Italia dikutip Football Italia.
"Ini adalah lawan dan stadion yang akan memanggil kembali momen-momen luar biasa dalam sejarah kami," tutur dia.
Duel leg pertama baru akan dihelat pada 12 Maret mendatang. MU akan lebih dulu menjamu Rossoneri di Old Trafford. Sementara, leg kedua akan dihelat sepekan setelahnya.
